00 : 38

7.5K 916 325
                                    

.• SLEEP WITH THE DEVIL •.

[ TIGA PULUH LAPAN ]

=========
Day , Four
=========

Kalau tatapan mata tajam seseorang itu boleh membunuh , mungkin Janice Kim hanya tinggal nama sekarang ini .

Tapi sepertinya orang yang ditatap itu tidak perasan akan renungan tajam yang orang disampingnya berikan padanya .

Mungkin kerana leka bergelak ketawa dengan panggilan telefonnya .

" Oh ya ?! Baguslah , Kookie ! Nanti boleh lah belanja nuna makan dekat luar ! Hehe !"

" Boleh , nuna . Apa saja untuk puteri Kookie seorang ni ! "

Janice tersengih , memilin pelan hujung gaun khas orang mengandungnya . Suara tawa lembut Jungkook turut kedengaran membelai indera pendengarannya .

" Puteri Kookie ? Aloh mengadanya dia ni ! Eh nanti datang lah lawat nuna .. Nuna bosan lah . Kesunyian dekat sini hurmm ~"

" Nuna bosan ? Alolo tak apa nanti Kookie datang , ya ? Kookie pun sekarang ni tengah rindu sangat - sangat dekat nuna .. sampai rasa sesak dada ni .. makan tak lalu , tidur tak lena .. bila tengah jalan tu , semua perempan yang Kookie nampak semua muka macam nuna .. "

Janice mengigit bibir bawahnya , menahan senyum lebarnya . Kakinya sudah bergoyang - goyang laju kerana terlebih bersemangat . Pipinya mulai merona merah .

" Eee ~ Mengada lah Kookie ni ! Hehe ! " rengek Janice lalu terkekeh manja .

Langsung tidak perasan akan kehadiran satu makhluk halus EHEM ! Taetan yang dari tadi duduk disampingnya .

Ya , duduk dan mendengar segala perbualan yang baginya geli tingkat nak muntah hijau .

Telinga Demian sudah memerah , panas bila rengekan manja Janice dan rayuan gedik Jungkook menampar gegendang telinganya .

Kalau boleh cabut lah telinga ni , nak saja dia letak telinga ni dalam laci meja , tak payah nak dengar semua benda ni .

Hiks , Tuhan ! apa salah Demian ? Demian tersakiti ! Mohon berikan sumbangan takziah pada taetan kesayangan kita ini .

Yuqi yang muncul dari pintu dapur , mengerutkan dahi melihat wajah mencuka Demian . Dan apabila dia melihat Janice yang sedang leka on the phone dengan sekeping biskut pun , terus tersungging senyuman jahat dibibir merah itu .

Dengan pinggang ramping yang sengaja dilenggang - lenggokkan , Yuqi berjalan menuju ke arah Demian yang sedang melipat tangan didada , menjeling Janice yang sudah hampir berguling , hampir terbang ke langit kerana pickup line yang diberikan Jungkook .

Tanpa amaran , Yuqi duduk diatas paha Demian , buat namja yang tadinya sedang memaki didalam hati itu terdiam , menaikkan keningnya apabila melihat Yuqi tersenyum jahat kepadanya . Mereka saling menatap , seakan berbicara melalui fikiran mereka .

Yuqi mengalungkan kedua lengan ke leher Demian . Merengek , manja dengan bibir yang tercebik .

" Kenapa muka dia masham nii ~ ? Alolo !", Yuqi mengusap rambut hitam lebat milik Demian .

[DIBUKUKAN] SLEEP WITH THE DEVIL [ DEMIAN V ]  | 김태형Where stories live. Discover now