Sleep With The Devil
---------------
The Unexpected
---------------"Nae , saya akan usahakan untuk membayar secepat mungkin . Gamsamnida , Uisanim . "
Aku menunduk hormat pada doktor yang hanya mengangguk lalu doktor itu meminta diri . Aku hanya memerhatikan doktor itu keluar dari ruangan bilik rawatan nenek dalam diam .
Sebaik saja doktor itu hilang dari pandangan , aku menghelakan nafas yang sedar tadi ditahan .
Namun aku tersedar yang aku baru saja mengeluh dihadapan nenek walaupun nenek masih tidak sedarkan diri .
" Mianhae , Halmeonie . Janice TERmengeluh , hehe ."
Aku tersengih , kalau nenek sedar mesti dia sudah membebel tentang keburukan mengeluh . Haih , rindunya dengar suara nenek .
Aku tersenyum tipis dan mendudukkan diri dikerusi disamping katil nenek . Tangan aku meraih buah apel yang berada diatas meja kecil disamping aku , tidak lupa aku mengambil pisau juga .
Dalam diam aku mengupas epal merah itu , membuang kulitnya . Walaupun aku tahu kulitnya itu baik untuk kulit muka , tapi kalau dah tak sedap tu , kisah apa pasal kulit muka .
Sedang aku mengupas epal , kepala aku mula memikirkan kata - kata doktor tadi . Nenek masih ditahan kerana keadaannya masih tidak stabil . Dan jika nenek harus dirawat dihospital ini dalam masa beberapa hari ke depan , duit yang harus dikeluarkan tidaklah sedikit .
Aku mengigit epal yang sudah aku kupas dengan perlahan , mata merenung wajah pucat nenek yang masih memejamkan mata .
Akibat makan sambil termenung , aku tergigit pipi bahagian dalam aku .
" ARGH ! UHUK ! UHUK ! SYAITAN BETUL !"
Aku meringis sakit bila aku dapat merasakan pipi bahagian dalam aku berdenyut dan dapat aku rasakan cecair hanyir darah mulai menguasai rongga mulut .
" Kau panggil aku ke ? "
Aku nyaris jatuh dari kerusi bila suara itu tiba - tiba muncul tanpa memberi salam . Muncul tak diundang , pergi tak di -- apetah aku lupa . Maklumlah dah habis sekolah sampai peribahasa pun aku lupa :)
Aku menjeling ke arah Demían yang bersandar dengan tenang dekat jendela bilik . Jika selalunya dia memakai topeng , namun kali ini dia lengkapkan dengan sebuah jubah yang menutupi separuh wajah dan paras tubuh tegapnya . Tudung jubah itu dia pakai menutupi rambut berwarna hitamnya .
Setahu aku , semalam rambut dia berwarna perang .
" Bila masa ? Dahlah jangan ganggu aku . Sshh aduh sakitnya ! "
Menyesal pula membalas kata - kata makhluk itu kerana aku dapat merasa luka didalam mulut aku semakin melebar . Kuat sangat gigi aku gigit agaknya .
Dahi aku berkerut dan aku bangun , ingin mencari air mineral untuk membasuh mulut namun Demían menahan lengan aku secara tiba - tiba bila aku ingin membuka pintu bilik .
YOU ARE READING
[DIBUKUKAN] SLEEP WITH THE DEVIL [ DEMIAN V ] | 김태형
Hayran Kurgu[CHAPTER MASIH LENGKAP] Keguguran namun seumur hidup tidak pernah disentuh oleh mana - mana lelaki. [Kim Taehyung Fanfiction] _____ [ 18+ untuk kata - kata kasar dan kotor serta babak yang menjurus ] « Dilarang menciplak nama dan jalan cerita » « In...