[DIBUKUKAN] SLEEP WITH THE DEVIL [ DEMIAN V ] | 김태형

00 : 40

.• SLEEP WITH THE DEVIL•.

[ EMPAT PULUH ]

Warn : Hambaerion

=========
Day , Five
=========

Demian bukan tidak perasan akan perubahan dirinya yang mendadak ini .

Kini , tersenyum , tertawa , merengek , dan merajuk menjadi sisi barunya .

Perangai kebudak - budakkannya memunculkan diri , menjadikan dirinya seperti bukan Demian .

Demian , sang penakhluk . Demian , sang penguasa . Dan Demian , sang raja dari segala syaitan .

Itu adalah maksud dari nama yang Hades sematkan padanya sejak dia membuka mata pertama kali melihat dunia kegelapan .

Dia sedar , tapi dia biarkan . Langsung tidak peduli jika saja Hades melihat dirinya sekarang , mungkin riwayatnya hanya sampai disini sahaja .

Dia menyukai sisinya yang sekarang namun sisi iblisnya masih wujud .

Masih tersimpan rapi didalam sudut dirinya , menunggu masa untuk memunculkan diri .

Dan mungkin , ketika sisi iblisnya muncul , dia akan kembali menyakiti wanita yang sudah berjuta kali dirobek hatinya itu .

--------

Entah sejak bila , Demian suka akan sesuatu selain mendengar jeritan roh manusia yang diseksa . Bahkan sesuatu yang dia sukai itu merupakan hal yang jauh dari kata mengerikan .

Sesuatu yang sangat indah ,

Iaitu senyuman lembut milik Janice Kim .

Katakanlah memang dia memuja senyuman itu kerana dia tak boleh berhenti dari memerhatikan bagaimana sudut bibir wanita itu tertarik ke atas , bagaimana matanya melengkung indah , membentuk sebuah eyesmile .

Buat bibirnya juga turut melengkungkan sebuah senyuman tanpa dia sedar .

Namun senyuman dibibir Janice mati apabila ketam diatas pasir yang tadi dia elus dan tenung , dipijak oleh seorang lelaki yang tidak dia kenali . Dia mendongak melihat lelaki yang kini sedang tersenyum sinis itu .

" Boleh ke tepi ? Aku nak main volley ball dekat sini . Cih ! Dah macam pengemis aku tengok mencangkung dekat tengah jalan macam ni . " ucap lelaki itu , menghina .

Dahi Janice berkerut , dan dengan hati - hati dia bangkit dari mencangkung , mendongak menatap tajam lelaki yang tingginya seperti galah itu .

" Apa salah ketam tu sampai awak pijak dia ?! Lagipun , ini kan kawasan awam ! Pergi main volley ball dekat dalam air lah !Biar lemas sekali ! Tak payah hidup kalau perangai macam ni ! " amuk Janice .

Demian yang sedari tadi memerhati dari jauh , terus berjalan menghampiri apabila melihat wajah memerah seakan mahu menangis milik Janice .

Lelaki itu kelihatan berang dengan kata - kata Janice yang seperti mengutuk dirinya . Dia menunduk ke bawah , tersenyum penuh makna bila melihat yang Janice rupanya sedang mengandung .