005

4.5K 218 2
                                    

Indah, tapi banyak mudharatnya. Indah sih, tapi lebih indah jika didapatkan dengan cara yang halal.
Itulah kenapa, kita sering merasakan kekecewaan.
Cinta memang lah fitrah setiap insan, tapi jangan menyalahgunakan fitrah itu sendiri, karena bisa jadi yang tadinya fitrah malah menjadi mudharat.

Aisyah Shidqia Abraham

***

Aisyah dan Naira berjalan untuk pulang ke rumah, di perjalanan mereka saling berbincang-bincang dengan hangat. Aisyah senang karena ia bisa kenal dekat dengan seseorang yang berbeda darinya.

"Oh, iya. Kak Nai kenapa belum menikah?" tanya Aisyah yang membuat Naira terkejut mendengarnya.

"Hah, nikah?!! Kak Nai sih belum kepikiran untuk menikah, usia Kak Nai juga masih muda kok, baru juga 22 tahun. Jadi, belum kepikiran buat nikah. Kak Nai ingin bebas dulu," jawab Naira.

Naira memang belum kepikiran buat menikah, pasalnya Naira pikir menikah itu akan membosankan, dan hanya akan membuat dirinya lelah.

Naira ingin bisa bebas dulu, senang-senang dulu, dan ia mempunyai target menikah di usia 25 tahun atau lebih, karena menurutnya usia segitu cocok untuk menikah.

"Oh, gitu ya. Kak Nai punya adik atau kakak?" tanya Aisyah 'lagi'.

"Kalau kakak sih nggak punya, kalau adik punya. Sekarang usianya 20 tahun dan sedang kuliah di salah satu Universitas di Jerman, bentar lagi juga lulus dan akan kembali kesini," jawab Naira dan hanya dijawab 'oh' serta anggukan dari Aisyah.

Mereka terus berjalan kaki, karena mereka ke sini tidak memakai kendaraan, mereka ingin melihat pemandangan yang indah dan ingin merasakan udara yang sejuk.

Namun, ketika mereka sampai di dekat sungai yang tak jauh dari Jembatan Golden Gate, mereka melihat ada seorang wanita yang sedang menangis, akhirnya mereka menghampiri wanita tersebut.

Wanita itu nampak ingin terjun kebawah sungai.
Wanita yang memakai celana jeans, jaket, dan syal yang terikat di lehernya. Rambutnya nampak terurai sehingga terlihat sangat cantik.

"Hi!! do you want to do up there?" teriak Naira kepada wanita tersebut.

"Stop, don't get close if you get close, I will plunge down,"ancam wanita tersebut penuh penekanan di setiap kata.

"Ok, i will move away but you go down, what do you want?"

Setelah Naira dan Aisyah mundur wanita tersebut hampir saja terjun kebawah, namun dengan sigap Naira dan Aisyah menarik tangannya. Setelah berada di bawah, wanita itu menangis terisak-isak sambil memeluk Naira.

Dengan suara yang serak akibat menangis wanita tersebut menjelaskan "I am tired, I come far from Indonesia to meet my boyfriend, but what? he instead kissed another woman." jelas wanita itu di sela tangisnya.

Ternyata wanita tersebut orang Indonesia yang sengaja datang ke Francisco untuk menemui pacarnya, namun yang ia lihat membuatnya sakit hati sehingga dia berpikir untuk mengakhiri hidupnya.

"Oh, Alhamdulillaah. kalau kamu dari Indonesia." ujar Aisyah "Maaf ya, Kakak Islam?" sambung Aisyah bertanya.

"I-iyaa sa-ya Islam, kenapa?" tanyanya yang masih dalam isakan tangisnya.

Aisyah ✔ (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang