^^
Aku tidak mungkin membiarkan semuanya terlalu dalam.
Sebelum semuanya terjadi, lebih baik aku yang menghindar.***
Maxilliam Pov
Bagaimana ini? Kenapa gue ceroboh, sih? Kalau kek gini, semuanya bakalan kacau.
Gue langsung keluar dari mobil yang tadinya satu mobil dengan Aisyah, tapi karena di tengah perjalanan ada masalah, membuat dia enggan untuk kesini. Walaupun gue udah bujuk beberapa kali, tapi dia tetep kekeh untuk pulang ke rumahnya.
Gimana gue ngomong sama Sis Nai?
Gue pun mengetuk pintu rumah, dan tidak lama keluar lah Sis Nai yang sudah dipastikan gue bakal dapat ocehan dari kakak gue.
"Eh Max, loh Aisyahnya mana? Kata lo tadi Aisyah bareng lo, terus sekarang Aisyahnya mana? Kan gue nyuruh lo untuk bawa Aisyah, atau jangan-jangan lo bo--"
"AAARGH.. BISA DIEM NGGK SIH!?" bentak gue ke Sis Nai, dan gue bisa liat wajah terkejut dari Sis Nai.
Tanpa nunggu ucapan Sis Nai, gue pun balik lagi ke mobil, dan menjalankannya di atas rata-rata. Sorry Sis Nai, baru kali ini gue bentak lo. Tapi, gue pusing, Aaaargh...
End pov.
***
Rudy's Home
"Loh Syah, kamu kenapa?" tanya Rena ketika melihat Aisyah pulang dalam keadaan nangis.
"Aku nggk pa-pa kok Mbak."
"Kenapa, Syah?"
"Aku ke kamar dulu ya, Mbak" ujar Aisyah mengabaikan pertanyaan Rena.
Aisyah langsung menuju kamarnya, meninggalkan Rena yang masih bertanya-tanya, tentang ia yang pulang dalam keadaan menangis.
Setelah sampai kamar Aisyah langsung merebahkan badannya di kasur miliknya, memikirkan kejadian tadi saat berada dalam mobil Maxilliam.
***
Alexander's Home.Naira Pov
Astaga, ni adek gue kemana coba. Sekarang udah jam dua belas malam, tapi dia belum pulang juga. Nggk biasanya tu anak pergi sampe malem.
Mana tadi dia bentak gue lagi, ini pertama kalinya gue dibentak ama tu anak.Tapi dari gelagatnya dia kayanya punya masalah. Tapi apa? Apa ini berhubungan dengan Aisyah? Karena pas tadi gue nanyain Aisyah mulu, dia langsung marah-marah dan pergi gitu aja.
Nah loh, ada yang ketuk pintu tuh. Oh iya, gue lagi di ruang tengah sambil nungguin si Max pulang.
Gue buka kan tuh ya, pintunya. ASTAGA! KAGET GUE.
Gimana nggk kaget coba, gue lihat si Max yang penampilannya, eeerrr berantakan banget, matanya sembab, pakaian berantakan kek gembel, lah tu rambut acak-acakan, dan yang paling parah, dia jalannya sempoyongan, kenapa coba tuh anak?
Dari bau mulutnya sih kek nya, MABUK?.
Bruuk..
"MAX!" sahut gue waktu liat dia ambruk ke lantai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aisyah ✔ (End)
SpiritualSEQUEL HAMMIERA (Revisi✔) Aisyah. Seorang gadis yang trauma akan masa lalunya di Palestina. Kini, ia tinggal bersama pamannya di negeri bermayoritas kristen San Francisco. Selama tinggal di sana, ia banyak sekali dibenci orang-orang hanya karena dir...