^^
Ada kalanya yang dulunya bermusuhan sekarang berteman. Pun sebaliknya, yang dulunya berteman bisa jadi bermusuhan.
***
Dion POV
Sekarang gue masih stay di Negeri Francisco. Awalnya, gue ke Negeri ini untuk menyusul seseorang yang gue cinta. Sebenarnya dia juga Cinta pertama gue, karena dulu gue nggk pernah percaya sama yang namanya cinta.
Gue selalu beranggapan bahwa Cinta itu membosankan, tapi setelah gue ketemu dia, entah kenapa gue merasa bahwa dia berbeda dari yang lain.
Gue sama dia satu SMP, bahkan satu SMA, tapi setelah mau masuk kelas tiga SMA, dia dipindahkan ke Negara penjajah yaitu Palestina oleh kedua orang tuanya, entah apa alasannya sampai dia dipindahkan ke Negeri itu.
Dulu gue sama dia pacaran dari kelas dua SMP, dan saat gue ketemu dia di Negeri ini kemarin, dia udah berubah. Berawal dari penampilan, sifatnya, perilakunya, pokoknya semuanya sudah berubah.
Gue sempet merasa aneh kenapa dia bisa berubah seperti itu? Akhirnya kemarin gue sama dia bertemu, dan dia ngasih gue penjelasan dan juga pengertian, kenapa dia bisa sampai seperti ini.
Dia sekarang nganggep gue sebagai Abangnya. Ya sudahlah, gue nggk bisa terlalu memaksakan kehendak, jadinya gue setuju-setuju aja apa yang dia mau.
Iya, dia Rebbeca yang sekarang namanya menjadi Aisyah, Cinta pertama gue.
Oh iya, gue mau cerita nih. Kemaren gue nggk sengaja nabrak orang, emang mungkin ya bakat gue itu nabrak orang, karena apa? Sedari SMP, gue sering nabrak orang, dan yang kemaren gue tabrak adalah cewe gaes, inget CE-WE.
Huuuft... , kata Aisyah kemaren gue harus bisa move on darinya, berubah menjadi lebih baik, hingga nanti gue bisa menjadi Imam yang baik buat makmum gue, bidadari surga gue. *azeek :v.
Mungkin benar, gue harus berubah. Gue harus bisa membimbing keluarga gue nantinya, karena sebenernya gue juga ingin jika punya anak nanti, dia lebih baik dari gue, dan untuk mewujudkan seperti itu, gue harus bisa menjadi Imam yang baik, dan mencari seorang ibu yang baik untuk anak-anak gue kelak.
Untuk cewe yang kemaren gue tabrak, dia dari perilakunya sama seperti Aisyah, dia seperti memberi jarak terhadap lawan jenis, dia menundukan pandangannya, dan dia juga berpakaian syar'i, walaupun dia tidak memakai cadar. Namanya, Meysa.
Ok! Gaes, karena gue bosen di rumah mulu, gue memutuskan untuk ke cafe, minum-minum sambil nongkrong, garis bawahi nih,
Sekarang gue nggk bakal minum minuman keras lagi, gue mau tobat. Mungkin sekarang gue mau minum kopi atau yang lainnya.Author POV
Setelah memutuskan untuk pergi ke cafe, akhirnya Dion langsung melesat menuju ke cafe yang kemarin bertemu dengan Aisyah.
Siapa tahu bisa ketemu sama Meysa lagi, begitulah pikir Dion.
Memang aneh Dion ini, dia termasuk orang yang mudah move on jika bertemu dengan seseorang yang menurutnya cocok, tapi tenang saja sekarang ia tidak akan mendekati Meysa dengan cara yang salah, ia akan memperjuangkan wanita itu melalui pemilik Hati, yaitu Allaah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aisyah ✔ (End)
SpiritualSEQUEL HAMMIERA (Revisi✔) Aisyah. Seorang gadis yang trauma akan masa lalunya di Palestina. Kini, ia tinggal bersama pamannya di negeri bermayoritas kristen San Francisco. Selama tinggal di sana, ia banyak sekali dibenci orang-orang hanya karena dir...