^^
Kamu tahu cinta pandangan pertama?
Nah, itulah yang aku rasakan saat pertama kali melihatmu.
Cinta~Dion~
***
"Oh, iya. Gimana ceritanya kalian bisa menikah, Mey, Bang?" Tanya Aisyah.Kini, mereka semua sedang berkumpul di ruang keluarga. Ralat, tidak semua. Karena Samuel, Seyra, Ardilla, Kenzo, Auryn, dan keluarga Rudy sudah pulang ke rumahnya masing-masing.
Dika pun sekarang sedang berada ke tempat panti asuhannya, dan kini hanya ada Maxilliam, Dion, Faishal, Asiyah, Naira, dan Meysa.
"Jadi gini..
Flashback On
Setelah Dion meluluskan perkuliahannya di Madinah, ia berniat untuk melamar seseorang yang selalu ia doakan. Meskipun pertemuannya hanya sekali, entah kenapa hanya senyuman dia lah yang selalu terlintas di pikiran Dion.
Iya, dia Meysa Azzahra."Mah, Pah, Dion mau nikah," ujar Dion.
"Nikah?! Serius? Sama siapa? Orang mana?" tanya Mamah Dion.
"Iiish.. Mamah banyak nanya. Iya, Mah. Dion serius. Namanya Meysa. Waktu Dion ke Francisco buat jemput Aisyah, Di--" ucapan Dion di potong oleh Mamahnya.
"Aisyah? Siapa?" tanya Mamah Dion, membuat Dion menepuk jidatnya.
"Oh iya, Dion lupa. Aisyah itu Rebecca, mantan Dion, Mah. Nyeritain tentang Becca nanti aja deh. Nah, waktu itu kan Dion habis ketemuan sama Becca, di caffe Becca ngasih penjelasan ke Dion bahwa hubungannya tidak bisa di lanjut lagi.
Ya, Dion terima. Mungkin Becca memang benar percintaan Dion dan Becca adalah salah. Nah, setelah itu Dion pulang ke apartement, tapi ketika di jalan, Dion nggk sengaja nabrak cewe. Nah, namanya Meysa.
Entah kenapa, ketika Dion mencoba shalat istikharah, wajah Meysa lah yang selalu ada di pikiran Dion. Jadi, Dion berniat melamarnya," jelas Dion panjang lebar.
"Oooh, gituu.. Terus kamu tahu dimana rumahnya?" tanya Mamah Dion, dan Dion malah menyengir kuda.
"Jangan bilang, kamu nggk tahu?" tebak Papah Dion.
"Eh! Kata siapa Dion nggk tahu? Dion hanya belum tahu," elaknya sambil cengengesan.
"Sama aja!!" pungkas kedua orang tua Dion barengan.
"Nanti, Dion coba shalat istikharah lagi deh! Siapa tahu ketemu alamatnya lewat mimpi.l," ucap Dion membuat kedua orang tuanya menganga tidak percaya dengan ucapan anaknya.
"Sableng!!" ucap Papah Dion kesel.
"Ya, udahlah. Dion mau jalan-jalan dulu. Kangen sama kota Jakarta," ucap Dion dan langsung bangkit dari duduknya.
"Dion pamit. Assalamu'alaikum," pamit Dion.
"Wa'alaikumussalam," jawab kedua orang tuanya.
Dion Valezalius memang asli dari Jakarta. Ayahnya berasal dari Jakarta, dan Ibunya berasal dari Bandung.
Ibunya memang sudah mengenal islam dari dulu, bahkan Ia sudah membiasakan diri menggunakan hijab dari sejak SMA, tapi Ayahnya baru mengenal islam ketika menikah dengan ibunya Dion.Dion ini keturunan nakal dari Ayahnya yang dulu memang terkenal bad boy di sekolahnya. Maka dari itu, ketika mendengar bahwa Dion berhijrah dan memutuskan untuk kuliah di Madinah, itu adalah kabar bahagia bagi kedua orang tuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aisyah ✔ (End)
SpiritualSEQUEL HAMMIERA (Revisi✔) Aisyah. Seorang gadis yang trauma akan masa lalunya di Palestina. Kini, ia tinggal bersama pamannya di negeri bermayoritas kristen San Francisco. Selama tinggal di sana, ia banyak sekali dibenci orang-orang hanya karena dir...