^^
Di tempat ini sekarang aku berada.
Aku bukan lari dari masalah, aku hanya ingin menghindar dari sesuatu yang seharusnya tidak tumbuh.
***
Lima tahun kemudian..
Aisyah Pov
Lima tahun sudah aku berada di Negeri Piramida ini. Semenjak kejadian itu, aku memutuskan untuk ke Negara ini, karena di sini juga tempat kelahiran Abbi.
Aku sekarang sudah menjadi mahasiswi lulusan Universitas Al-Azhar Kairo Mesir. Ya, karena kemarin Alhamdulillaah, aku sudah lulus kuliah dan mendapat gelar Lc.
Aisyah Pov End
"Abbi, Isyah mau izin ke pasar, boleh?" pamit Aisyah kepada seseorang yang dipanggil 'Abbi'.
"Oh iya boleh. Oh, ya, katanya besok Zayn mau kesini," ujar 'Abbi' tersebut.
"Waaah, syukur deh. Isyah juga sudah kangen sama Aryan dan Kayla," ucap Aisyah dengan mata berbinar.
"Haha, kamu ini Syah. Nggk kangen sama Abang sama Mbak kamu juga?" tanya 'Abbi'. "Itu juga termasuk, Bi," balas Aisyah.
"Ya sudah yah Bi, Isyah berangkat dulu. Assalamu'alaikum," pamit Aisyah sambil mencium tangan 'Abbi'.
"Wa'alaikumussalam,"
'Abbi' yang tidak lain dan tidak bukan adalah Abraham Handika Pratama. Ayah dari Aisyah Shidqia Abraham dan Kenzo Zayn Abraham.
Loh, bukannya Abbinya Aisyah sudah meninggal?
Jadi gini..
Flashback On
Tiga tahun sebelumnya...
Drrttt... Drttt..
Ponsel Aisyah berbunyi, pertanda seseorang menelponnya. Hari ini ia sedang free, karena hari ini adalah hari rabu, dimana hari rabu dan kamis kuliah di Azhar diliburkan.
Aisyah pun mengangkat telpon tersebut, dan tertera nama 'Mbak Rena'.
"Assalamu'alaikum," salam Aisyah.
"..."
"Mmm.. Kenapa emang, Mbak?"
"..."
"Ke Francisco? Besok?"
"..."
"Oh, ya. Nanti Isyah coba izin ke dosen Isyah besok, buat cuti satu minggu tapi ya, Mbak."
"..."
"Wa'alaikumussalam."
Setelah selesai menelpon, esoknya Aisyah meminta izin ke dosen di Azhar, dan Alhamdulillah ia langsung mendapatkan izin. Siangnya Aisyah langsung berangkat ke Francisco memakai jet pribadinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aisyah ✔ (End)
SpiritualSEQUEL HAMMIERA (Revisi✔) Aisyah. Seorang gadis yang trauma akan masa lalunya di Palestina. Kini, ia tinggal bersama pamannya di negeri bermayoritas kristen San Francisco. Selama tinggal di sana, ia banyak sekali dibenci orang-orang hanya karena dir...