***"Apa aku harus mengantarmu pulang?" tanya Jungkook setelah mereka memutuskan panggilan dari Ara. Ara meminta Lana untuk segera pulang karena hari sudah larut sekali, dan besok mereka akan mulai pergi keliling Seoul dari pagi.
"Tidak perlu. Rumah temanku tidak jauh dari sini. Kalau kau mengantarku nanti kau lelah." jawab Lana sambil tersenyum. Rambut pendeknya bergerak lucu hingga menutupi matanya.
"Aku bisa memesan taxi. Ini sudah larut, aku ini lelaki tampan yang bertanggung jawab."
"Arasseo. Itu sebabnya aku menyukaimu."
"Kalau begitu, teruslah menyukaiku."
Jungkook tersenyum pongah lalu jalan lebih dulu. Lana ikut mengekor dengan langkah lambat. Diam-diam menikmati waktunya memandangi punggung tegap laki-laki itu yang berjalan santai didepannya.
Jungkook memang segalanya. Dia tampan, serba bisa, dan bertanggung jawab. Sayangnya, mereka berbeda keyakinan. Rasanya ketika cintanya bertambah untuk laki-laki itu dia akan semakin berdosa.
***
Pagi ini Dorm Bangtan heboh seperti biasa. Apartemen mahal ini selalu hidup karena ada Jhope, Taehyung, dan Jimin serta sang Maknae Jungkook yang sama berisiknya saja. Dan jangan lupakan Jin yang punya segudang Daddy's Jokes pada nalurinya.
Sementara, Namjoon dan Suga tetap mencoba berperilaku normal dari pada yang lainnya.
Jin sibuk dengan masakannya yang diperuntukkan kepada keenam adik-adiknya. Membuat pancake dengan tenang di dapur.
Sedangkan, Jhope sedang mengetuk iseng kamar Suga lalu bersembunyi ketika orangnya keluar dari kamar. Membuat Suga berkali-kali menuduh Jimin yang mengetuknya padahal laki-laki itu sedari tadi sibuk memilih DVD game yang akan ia mainkan dengan Taehyung.
Jungkook sedang mandi, entah kenapa rajin sekali padahal mereka sedang mendapatkan hari libur sebelum tour konser lagi.
"Namjoon mana?" tanya Jin sambil menghidangkan pancakenya di atas meja makan.
"Mandi." jawab Taehyung sambil menyalakan TV untuk bermain game.
"YAKKKK! SEKALI LAGI KAU KETUK PINTU KAMARKU BESOK GINJALNYA KU JUAL!" teriak Suga dari kamarnya. Laki-laki itu sudah kesal karena sudah 4 kali membuka pintu kamar tapi tidak ada orang di luar. Hal itu membuat Jin jadi kaget mengundang tawa Jimin dan Taehyung diruang santai.
Jhope tertawa cekikikan. Dia tidak takut akan gertakan Suga dan malah menantangnya. Laki-laki berhidung mancung itu mengetuknya lagi, tapi belum sempat berlari untuk bersembunyi, Suga sudah keluar dari kamarnya dan mengejar Jhope keliling dorm untuk balas dendam.
Anggap saja olahraga pagi.
"MATI KAU DITANGANKU!" ancam Suga sambil mengambil sapu di belakang pintu. Dia terus mengejar Jhope yang tertawa ngakak sampai perutnya sakit.
"Hyung, masak apa pagi ini?" tanya Namjoon yang baru saja keluar dari kamarnya. Bau Wangi khas Namjoon menyebar di ruangan.
Laki-laki tinggi itu menghampiri Jin yang masih menata meja. Dia mengambil kotak susu dari dalam lemari pendingin dan membantu Jin menuangkan susu cokelat itu kedalam 7 gelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Seoul You | JeonJungkook ✔
أدب الهواة"BANGTANNNN!" "NAMJOONIE!" "SEOK JIN OPPAAA!" "HOSEOK-AHH!" Lana tidak tau apa yang sedang terjadi saat dia dan Ara baru saja check-out dari Incheon airport. Mereka menatap heran melihat lobby bandara yang dipadati begitu banyak orang terutama para...