***"Aku perlu bicara denganmu."
Lana menepuk jidatnya sendiri saat Jungkook berjalan duluan meninggalkannya di ruang latihan bersama member Bangtan yang menatapnya tidak percaya.
Ucapan Jungkook yang dingin membuat Lana menjadi merasa terintimidasi.
Lana menggaruk tengkuknya lalu membungkuk kepada seluruh member Bangtan yang ada disana. Dan ikut keluar mengikuti Jungkook.
"Ada apa? Kenapa Jungkook kelihatan kesal?" tanya Taehyung saat Lana sudah menutup pintu.
"Molla," jawab Jhope. Dia menarik plastik yang dibawa Lana tadi lalu mengeluarkan satu persatu paket dosirak yang ada disana.
"Yoksi, Jungkook kita sudah dewasa sekarang." ujar Jin sambil tersenyum penuh arti.
***
Jungkook berbalik badan saat merasa Lana sudah berdiri di belakangnya. Mereka berada di lantai atap gedung Bighit. Diterpa angin musim gugur seperti malam terakhir mereka bertemu.
Laki-laki itu menatap Lana dengan tatapan yang tidak bisa dijelaskan. Membuat Lana merasa bersalah entah karena apa.
"Sedang apa kau dengan dosirak itu?"
Itulah kata pertama yang ditanyakan Jungkook pada Lana yang menunduk. Tidak berani menatap Jungkook tepat di mata.
"Aku.."
"Kerja paruh waktu? Wae? Kenapa kau harus kerja paruh waktu sementara kau seharusnya pulang hari ini?" tanya Jungkook dengan nada rendah membuat Lana makin gugup dan tidak tau mau menjawab apa.
"Aku tidak jadi pulang, Kookie." jawab Lana memilih jujur. Tidak ada gunanya juga dia menyembunyikan hal ini.
"Sampai kapan kau menunda keberangkatannya?"
"Sampai pasportku selesai."
Jungkook menatap Lana dengan pandangan bingung. Dia membungkuk memegang bahu Lana membuat gadis itu mengangkat kepala mencoba menatap Jungkook.
"Kenapa pasportmu?" tanya Jungkook mencoba tenang.
"Robek. Digunting menjadi dua. Aku juga tidak tau siapa yang melakukannya."
Kepala Jungkook jatuh menunduk begitu saja. Membuat Lana rasanya ingin menangis. Ditambah saat tangan Jungkook yang ada dibahunya turun sampai memegang kedua pergelangan tangannya.
"Na gwaenchana Jungkook-ah. Aku tidak masalah tinggal lebih lama disini." ujar Lana dengan suara bergetar. Dia berusaha untuk tidak menangis.
Lana tahu bahwa Jungkook paham siapa yang merusak passportnya. Laki-laki itu tampak sangat merasa bersalah padanya.
"Mianhae. Aku tidak tau harus melakukan apa untukmu. Kenapa kau tidak memberitahuku Lana-ya? Kau harus berbagi apapun padaku." lirih Jungkook masih menunduk.
"Aku baik-baik saja Jungkook. Kau tidak perlu khawatir, latihan saja dengan fokus. Army menunggu hasil kerja kerasmu."
"Kenapa kau begitu naif? Kenapa kau begitu menyakitiku Lana-ya? Kenapa-"
KAMU SEDANG MEMBACA
I Seoul You | JeonJungkook ✔
Fiksi Penggemar"BANGTANNNN!" "NAMJOONIE!" "SEOK JIN OPPAAA!" "HOSEOK-AHH!" Lana tidak tau apa yang sedang terjadi saat dia dan Ara baru saja check-out dari Incheon airport. Mereka menatap heran melihat lobby bandara yang dipadati begitu banyak orang terutama para...