Seo-reun Net ; Pilihan

2K 173 4
                                    

***

"Ige museun soli-ya?" tanya Ara dengan pandangan mata yang mengabur. (Apa maksudmu?)

Kristal yang tercetak di matanya seakan bisa langsung pecah jika dia berkedip. Ara tidak mengerti tentang apa yang Namjoon bicarakan sekarang ini. Setelah mengakui perasaannya dia mengucapkan selamat tinggal dengan begitu mudah.

Ara tidak tau maksud Namjoon berbicara seperti ini padanya. Seolah sedang bermain-main dengan perasaan Ara yang jelas tulus untuknya.

"Selamat tinggal Ara. Aku menyukaimu."

"Hya oppa! Kau sedang apa? Mempermainkanku? Jangan membuatku bingung seperti ini!"

Ara kesal. Air matanya luruh begitu saja setelah melihat bagaimana raut rasa bersalah tercetak pada wajah tampan Kim Namjoon. Laki-laki itu tidak mau menatap mata Ara yang sangat membutuhkan penjelasan tentang ini.

"Geumanhara Ara-ya. Ini untuk kebaikanmu." ujar Namjoon lirih. Membuat Ara menarik tangannya yang di genggam Namjoon dengan sedikit kasar.

"Omong kosong." Ara berdecih dengan air mata yang mulai mengucur deras dipipinya.

"Aku punya alasan untuk Ini. Kita tidak bisa maju dalam keadaan seperti sekarang, Ara. Aku tidak suka kalau kau dalam bahaya. Arasseo?" jabar Namjoon meminta pengertian dari Ara yang sekarang sudah benar-benar menangis tanpa isak.

"Maka tidak usah mengakui apapun Kim Namjoon. Kau melukaiku."

Ara mengambil tas ranselnya yang ia gantung di sisi meja. Lalu pergi begitu saja dari hadapan Namjoon yang meringis merasa bersalah. Gadis itu mengusap air mata yang mengalir di pipinya lalu mulai terisak.

Hingga akhirnya Ara tidak mampu lagi berjalan dan mendadak jongkok di pinggir jalan. Seperti hal nya rakyat Korea yang terkesan tidak peduli dengan urusan orang lain, tidak ada yang respect dengan Ara saat itu. Dia menangis dengan isak yang lepas dari bibirnya.

Dia bahkan akan merasa lebih baik jika Namjoon tidak mengakui apapun kepada Ara tentang perasaannya. Dan fokus dengan kata selamat tinggal yang akan dia katakan.

Karena itu saja sudah cukup menyakiti Ara.

***

Jungkook keluar dorm malam itu setelah Namjoon pulang dengan tampang lesu tidak bersemangat.

Taehyung yang melihatnya sudah maklum, mungkin saja Namjoon sudah sangat pusing memikirkan bagaimana cara meredakan rumor kencan Jungkook ini yang beritanya sudah menjadi nomor satu di situs pencarian selama 3 hari ini.

Konser mereka pun terasa berbeda karena banyak Army yang menuntut Jungkook menjawab jujur tentang rumor itu. Yang tanpa disengaja membuat para member menjadi kepikiran dan sedikit stress. Apalagi Jungkook.

Jadi, Taehyung tidak mencoba bertanya pada Namjoon, kemana dia pergi setelah mereka baru saja tiba di dorm sore tadi.

Dan juga, membiarkan Jungkook pergi tanpa bertanya kemana dia akan pergi.

Karena dia sudah tau jika Jungkook sudah cukup dewasa untuk menyelesaikan semua masalah yang sedang di hadapinya.

Jungkook berlari keluar dorm. Tidak menggunakan mobilnya. Laki-laki itu mengenakan masker hitam dan tudung hoodienya. Hoodie hitam milik Lana yang tidak berniat dia kembalikan.

I Seoul You | JeonJungkook ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang