***
"Jadi, kau bekerja disini?" tanya Jimin setelah meneguk sodanya di meja tempat Lana dan Yun Jae makan tadi.
Lana hanya mengangguk canggung, sesekali dia melirik Yun Jae yang duduk di kasir menatap tak percaya padanya dan benar-benar membutuhkan penjelasan sejak melihat Jimin kemari dan mengajaknya bicara.
"Geunyang.. untuk sementara mengisi hari liburanku." jawabnya, tidak mau Jimin tau dia akan tinggal lebih lama di Seoul.
"Jeongmalyo? Kenapa kau tidak jalan-jalan saja ke tempat yang bagus?" tanya Jimin lagi masih tidak yakin.
Lana mengangguk, "Aku jalan-jalan bersama Ara. Tetapi... Ngg... Pengalaman! Aku ingin mencari pengalaman!" ujarnya berantakan. Dia meringis sendiri dan berharap Jimin paham ucapannya dan berhenti bertanya.
"Geurae." kata Jimin menyerah. Meskipun tidak yakin.
"Senang bisa bertemu denganmu disini Lana-ya. Akhirnya kita bisa mengobrol." Jimin tersenyum lebar membuat Lana meleleh begitu saja. Jimin memang punya senyum yang bagus bahkan sangat menawan. Lana sampai yakin tuhan pasti sedang bahagia saat menciptakan laki-laki itu.
"Nee,"
"Kau sedang apa kemari?" tanya Lana dengan tangan bertaut gugup di meja.
"Jin hyung memintaku membeli lobak. Dia ingin masak sesuatu di dorm. Tapi kekurangan bahan. Para member berteriak meminta makan karena kelelahan berlatih untuk tour di Hongkong." jelas Jimin sambil tertawa mengingat Jungkook bahkan sampai ambruk di soffa seperti orang mabuk sejak pulang latihan.
"Jin juga pasti lelah," lirih Lana sedikit kasihan. Akhirnya dia dengar sendiri betapa sulit dan lelahnya perjuangan para member Bangtan demi memberikan yang terbaik untuk Army.
"Gwaenchana, Dia menyukainya. Jin hyung sangat suka jika kami membutuhkannya. Dan dia berusaha untuk selalu ada meski lelah." Jimin tersenyum.
"Aku tahu dia begitu baik."
Setelah Lana mengatakan itu, Jimin bangkit dari duduknya. Dia mengambil keranjang didekat meja dan mulai menyusuri rak. Dia mengambil lobak segar di lemari pendingin, juga beberapa bungkus daging dan daun bawang.
"Kau tidak ingin menanyakan kabar Jungkook denganku?" tanya Jimin sambil memasukkan 5 botol soju kedalam keranjangnya. Pertanyaan itu membuat Lana yang sedari tadi hanya diam memperhatikannya sedikit tersentak.
"Ahh ne, bagaimana kabar para member dan... Jungkook?" Lana bertanya dengan nada canggung.
"Kau tidak mengistimewakannya?" Jimin bertanya balik. Senyumnya tampak menggoda.
"Kuharap mereka makan dengan baik dan selalu sehat seperti biasanya." ujar Lana berusaha mengabaikan pertanyaan Jimin.
Jimin terkekeh, dia mendekat kearah Lana. Menyudahi kegiatan belanjanya.
"Lana-ya,"
"Hm?"
"Kau gadis yang menyenangkan. Wajar Kookie nyaman bersamamu."
KAMU SEDANG MEMBACA
I Seoul You | JeonJungkook ✔
Fanfic"BANGTANNNN!" "NAMJOONIE!" "SEOK JIN OPPAAA!" "HOSEOK-AHH!" Lana tidak tau apa yang sedang terjadi saat dia dan Ara baru saja check-out dari Incheon airport. Mereka menatap heran melihat lobby bandara yang dipadati begitu banyak orang terutama para...