***
Play this song:
"Jungkook-ah, sebentar lagi kita akan tour ke Hongkong." kata Jimin saat Jungkook akhirnya keluar dari kamar keesokkan paginya setelah seharian hanya diam di dalam kamarnya sepulang dari kantor Bang PD.
Jungkook yang baru selesai mandi menoleh pada Jimin dengan mata sendu yang di penuhi lingkaran hitam. Jimin meringis miris melihat keadaan Jungkook yang seperti itu.
"Shhh... kau seperti orang putus Cinta Jeykey." kata Jimin.
Jungkook hanya diam. Dia menggantungkan handuk yang digunakan untuk mengeringkan rambutnya. Lalu mendekat ke meja makan. Ada Jin dan Suga disana. Seperti biasanya, Jin selalu memasak sarapan.
"Memangnya kenapa dengan tour? " tanya Jungkook merespon ucapan Jimin tadi.
"Itu artinya waktu liburan kita tinggal satu hari lagi. Kau tidak mau pulang ke Busan?"
Jungkook diam lagi. Dipikir-pikir dia sudah lama tidak pulang ke rumahnya di Busan. Menjenguk keluarga setelah menjalani hari-hari yang super sibuk sebagai idol ternama. Biasanya dia selalu melakukan hal itu saat libur. Tanpa pikir panjang dia pasti akan pulang dan merengkuh tubuh rapuh ibunya di rumah. Minum soju dengan ayah. Dan bertukar cerita dengan kakaknya.
Tetapi kali ini Jungkook tidak terpikirkan untuk pulang ke Busan.
"Hyung sendiri tidak pulang?" tanya Jungkook. Dia mengambil roti bakar yang sudah disediakan Jin di piringnya.
"Tentu saja. Kau mau berangkat bersamaku?"
"Geurae, joa."
Jimin tersenyum. Dia lalu memakan roti bakarnya juga, Jin dan Suga pun begitu. Sarapan pagi ini terasa agak sepi. Karena hanya mereka berempat.
"Kemana yang lain, Jin hyung?" tanya Jungkook pada Jin yang sedari tadi hanya diam.
Laki-laki berbahu lebar itu tersenyum, "Namjoon dan Hoseok pulang ke rumah mereka tadi pagi-pagi sekali. Lalu Tae pergi lari pagi." jawabnya.
"Manhi mogo, Jungkookie. Kau tidak makan seharian kemarin." Suga ikut bicara. Meskipun dia paling pasif di grup mereka, tetapi Suga punya banyak perhatian untuk para member. Dia sangat menyayangi mereka. (Makanlah yang banyak.)
"Majayo. Makanlah ini. Isi perutmu." Jin juga memberikan perhatiannya. Dia menaruh sehelai roti bakar lagi di piring Jungkook. Membuat laki-laki yang berusia 22 tahun itu tersenyum dan mengangguk.
"Eoh, hyung."
Seusai makan, Jungkook mengganti pakaiannya dengan kaos lengan panjang bermotif stripe miliknya, dipadukan dengan ripped jeans hitam seperti biasanya. Laki-laki itu mengambil tas ranselnya, mengalungkan kamera yang selalu ia bawa kemana-mana
dan merapihkan rambut yang sudah ia keringkan.Setelah merasa sudah siap berangkat, Jungkook kembali membuka lemarinya untuk mengambil jaket. Suhu hari ini cukup dingin. Pada musim gugur, biasanya cuaca akan sangat bagus. Tetapi juga sering berubah-ubah. Hari ini cuaca memang cerah tetapi udaranya lumayan dingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Seoul You | JeonJungkook ✔
Fanfiction"BANGTANNNN!" "NAMJOONIE!" "SEOK JIN OPPAAA!" "HOSEOK-AHH!" Lana tidak tau apa yang sedang terjadi saat dia dan Ara baru saja check-out dari Incheon airport. Mereka menatap heran melihat lobby bandara yang dipadati begitu banyak orang terutama para...