***"Mulai sekarang berhati-hatilah. Bukan hanya kamera para Army, tetapi media Korea haus akan berita. Apalagi grup kalian sekarang sedang menjadi sorotan."
Pesan terakhir dari pertemuan Jungkook dan Namjoon bersama Bang PD hari itu masih menjadi pikiran terberat Jungkook.
Dia khawatir Lana sedih melihat berita pagi ini. Gadis itu pasti merasa dunianya menjadi tidak tenang karena kejadian kemarin. Jungkook jadi ingin menemuinya, tetapi dia yakin Lana sedang tidak ada dirumah Hye Won di siang menjelang sore hari seperti sekarang.
Gadis itu pasti tetap melanjutkan tripnya. Meski mungkin hatinya sedang merasa tidak nyaman. Liburan Lana pasti akan hambar jika dia terus memikirkan hal itu.
Jungkook mengacak gusar rambut hitamnya. Mengambil ponselnya, seketika merasa bodoh karena tidak pernah bertukar nomor telepon dengan Lana. Kalau sudah begini dia harus bagaimana?
"Kookie, kau kenapa?" Taehyung duduk di ranjang Jungkook setelah tadi masuk dan mengetuk pintu dulu sebelumnya. Laki-laki berambut biru itu merasa penasaran saat Jungkook kembali dengan wajah masam ke dorm mereka usai menemui Bang PD. Pasti ada yang tidak beres, terkanya.
"Ahh hyung. Aku hanya lelah." jawab Jungkook sambil tersenyum seolah tampak sedang baik-baik saja. Laki-laki itu bangkit dari posisi berbaringnya, dia berpura-pura merenggangkan tubuhnya. Memperlihatkan kalau dia tidak akting.
"Jungkook-ah, aku tidak bisa kau bodohi lagi dengan cara itu." ucap Taehyung dengan tatapan datar yang terkesan tidak suka.
Jungkook menunjukkan cengirannya, "Baiklah aku akan cari cara lain." katanya berlagak apa yang dibicarakan mereka sekarang hanya humor.
"Kau tidak mau berbagi denganku hm? Aku tebak ini tentang Lana, Apa yang kau pikirkan?"
Jungkook diam. Taehyung tepat sasaran. Laki-laki itu sangat pintar menguliknya. Dalam keheningan Taehyung tersenyum. Meski dia sedikit nakal dan terkenal aneh di grup dan kalangan fans mereka, tetapi semua orang tahu jika Taehyung seseorang yang sangat penyayang. Dia berhati lembut.
"Simpan saja dulu. Ceritakan padaku nanti walaupun aku tidak bertanya. Gidaryo." Taehyung menepuk bahu Jungkook dua kali lalu beranjak dari duduknya.(aku menunggumu)
Jungkook merasa beruntung memiliki hyung yang begitu memperhatikannya. Jimin, Jin, Suga, Jhope dan Namjoon sangat menyanyangi Jungkook sama sebagaimana yang dilakukan Taehyung.
Mereka semua tidak menekan Jungkook. Dan sangat membuat laki-laki itu untuk merasa spesial berada diantara mereka disetiap saat.
Jungkook hanya mengangguk dengan senyumnya mencoba meyakinkan Taehyung. Dan akhirnya laki-laki berambut biru itu pergi meninggalkan kamar Jungkook.
"Eotteoghaji?" tanya Jungkook pada dirinya sendiri dengan rambut yang diacak-acak lagi sampai kusut. (Aku harus bagaimana?)
Perempuan memang membuatnya gila.
***
Selesai berkeliling museum menemani Ara yang lagi-lagi melakukan hal yang membosankan dengan berlama-lama di tempat yang penuh dengan benda-benda bersejarah itu, akhirnya mereka pergi juga ke kawasan Hongdae.
Ini yang Lana tunggu-tunggu. Kemarin mereka tidak bisa kemari karena Jungkook dan Namjoon tidak mungkin hadir disini tiba-tiba. Itu sama saja cari mati.
Saat masuk ke kawasan ini, mereka langsung disambut dengan berbagai macam musik yang diputar dengan orang yang berbeda-beda. Hongdae benar-benar ramai seperti yang sering mereka lihat di drama Korea. Seketika Lana melupakan semua masalahnya ketika tiba disini. Semuanya tampak menyenangkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Seoul You | JeonJungkook ✔
Fanfic"BANGTANNNN!" "NAMJOONIE!" "SEOK JIN OPPAAA!" "HOSEOK-AHH!" Lana tidak tau apa yang sedang terjadi saat dia dan Ara baru saja check-out dari Incheon airport. Mereka menatap heran melihat lobby bandara yang dipadati begitu banyak orang terutama para...