Yeol set ; Tenang.

2.8K 218 6
                                    

***

"Bagaimana mungkin? Aku hanya ingin kau memberitahu alasanmu kepadaku, Kookie."

Lana terus medesaknya. Bagaimanapun juga dia harus tau kenapa seorang Jungkook begitu baik menyisihkan waktunya bahkan menawarkan sebelas harinya untuk seorang fans seperti Lana.

"Aku tidak tahu kenapa aku ingin selalu melihatmu, Lana-ya. Aku hanya nyaman berada disisimu seperti saat ini. Itu saja." kata Jungkook. Dia menggenggam cup kopi hitamnya dengan kedua tangannya. Tangannya mendingin.

"Nyaman?"

"Iya aku nyaman bersamamu. Senyaman itu. Sampai rasanya aku ingin menghabiskan waktuku denganmu."

"Jungkookie, perasaan macam apa itu? Kita baru ketemu kemarin. Dan aku-"

"Aku juga tidak tahu ini perasaan apa."

Jungkook tersenyum hambar. Dia menunduk. Terkesan bingung sendiri dengan perasaannya. Lana tentu ingin tahu lebih dari ini tapi dia tidak bisa memberitahunya. Karena Jungkook pun tidak mengerti.

Jungkook merasa tenang saat bersama Lana. Dia tidak risih dan tetap nyaman mengobrol dengan Lana dalam waktu yang lama. Dia menyukai cara Lana berbicara dan gelak tawa serta ekspresi melongo yang terkadang membuatnya gemas sendiri. Jungkook hanya menyukai hal-hal yang ada pada diri Lana. Itu saja.

"Kita tidak bisa seperti ini terus, Kookie. Aku ini penggemarmu. Punya banyak Cinta yang tulus untukmu meski aku tidak sama seperti army yang lain yang mampu mengorbankan segala yang mereka punya demi dirimu. Dengan semua tingkahmu, aku bisa saja terbawa perasaan. Aku ini perempuan."

Lana berbicara panjang lebar. Berusaha membuat Jungkook paham dan mundur teratur. Gadis itu menganggap jika mereka tidak bisa sedekat ini. Karena status penggemar dan idola. Aneh rasanya. Dan dia juga tahu saat dia bersama Jungkook maka dunia akan mengkhianatinya. Dan dia juga akan mengkhianati orang lain dan dirinya sendiri.

"Tapi, aku tidak mau jauh darimu."

Lana tidak tau perasaan apa yang Jungkook punya untuknya. Tetapi, ini pasti jauh dari bayangannya selama ini.

***

"IYA JUNGKOOK IYA SINI DEKET-DEKET AJA! AKU CINTA PADAMU MUAHHHHH!"

"WOI SINTING BANGUN KITA MAU BANTU IBU HYE WON MASAK! JANGAN GAK TAU DIRI LANA AYO!"

Lana tersentak dengan bibir monyong-monyong sambil meluk guling saat teriakan Ara menyusul teriakannya sendiri yang tadi masih bergusal dengan kasur dan berlakon dalam mimpi Indah yang tidak terkira.

Ara menatap jijik padanya lalu menarik selimut putih yang menutupi sebagian tubuh kecil Lana untuk ia lipat dengan rapi.

"IH KAK ARA MAH NGERUSAK MOMEN AJA!"

Lana berteriak kesal sambil melempar bantal guling yang sejak malam tadi dipeluknya ke arah Ara dengan keras. Yang langsung di hindari Ara dengan teknik karatenya dengan mudah.

"HALU TEROSSSS SAMPAI DOWER NOH BIBIR MONYONG-MONYONG MINTA DI CIUM OPPA!"

Seketika kamar di loteng itu heboh bukan main dengan adu mulut kedua gadis penghuni. Ara menendang Lana dari tempat tidur karena dia ingin membereskannya. Membuat Lana yang terguling ke lantai langsung bersungut-sungut.

I Seoul You | JeonJungkook ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang