Seo-reun Daesot; Pers

2.1K 184 4
                                    


***

Hari ini Bangtan mengadakan acara pertemuan dengan pers untuk mengklarifikasi tentang apa yang sebenarnya terjadi antara Jungkook dan Lana setelah rumor dating beredar hampir seminggu lebih.

Jungkook memutuskannya kemarin setelah ia bertemu Lana malam itu. Dia bicara pada hyungs. Bagaimana dia akan mengatasi rumor ini agar segera selesai.

"Jungkook-ssi, apa benar tentang semua rumor yang beredar?"

Salah seorang wartawan bertanya. Flash kamera mulai bertebaran sejak mereka tiba di ruangan pertemuan pers. Banyak wartawan haus berita itu pun seperti sudah tidak sabar ingin bertanya tentang kebenarannya.

Jungkook tersenyum, berusaha setenang mungkin agar tidak tampak gugup dan salah bicara. Dia diam sebentar memantapkan jawabannya untuk semua pertanyaan yang akan di ajukan padanya.

"Rumornya tidak benar." jawab Jungkook dengan sopan.

Sontak semua wartawan mulai ricuh. Suara mereka yang menyangkal jawaban Jungkook mulai saling bersahutan. Sebab, jawaban itu tidak masuk akal dengan bukti yang sudah jelas.

"Dengan bukti seperti itu kau masih menyangkalnya Jungkook-ssi?"

Seorang wartawan bertanya lagi. Jungkook tersenyum membuatnya tampak sangat tenang. Namjoon yang duduk di sebelahnya ikut tersenyum bangga dengan ketenangan yang Maknaenya punya.

"Iya. Kami tidak berkencan. Tapi aku menyukainya."

Ruangan itu semakin berisik setelah Jungkook memberi pengakuan. Pertanyaan demi pertanyaan makin banyak terlontar. Dan itu membuat tangan Jungkook bergetar dengan microphone yang ia genggam.

"Tapi dia menolaknya. Dia Army, dan dia bilang dia tidak bisa maju karena dia tahu bagaimana perasaan Army jika mereka mengetahui ini. Dia tidak siap membuat banyak temannya terluka. Jadi, dia menolakku. Dan tidak mau berkencan denganku." jabar Jungkook dengan singkat. Dalam satu tarikan nafas saja.

Dia yakin ini adalah jawaban yang tepat. Tanpa menyakiti siapapun walaupun harus melukai dirinya sendiri. Jungkook sekarang mulai paham, bahwa Lana sudah banyak terluka saat berada di dekatnya. Karena Jungkook terlalu egois dengan keinginannya memiliki Lana.

"Lalu bagaimana hubungan kalian sekarang?" tanya wartawan lainnya.

"Aku menyerah. Banyak faktor yang tidak bisa ia langgar untuk berada disisiku. Perbedaan kewarganegaraan, agama, dan prinsip. Jadi dengan ini aku mohon untuk para penggemar, kalian tahu aku ini juga manusia. Aku sudah 22 tahun, dan pasti punya rasa untuk memiliki seseorang. Meskipun begitu, pahamilah kalau aku tidak mungkin melupakan kalian, Army. Sebagai orang yang mendukungku tanpa batas hingga aku bisa seperti sekarang. Hingga Bangtan bisa mencapai semua ini. Kami mungkin tidak akan ada tanpa Army. Kalian memilikiku dan member lainnya. Jadi, tolong. Bersikap positif lah dalam keadaan apapun. Karena kalian itu ARMY. Pelindung, bukan pemberontak."

Ucapan panjang Jungkook yang tanpa sadar meneteskan air mata membuat member Bangtan lainnya tersenyum. Jin memang benar, Jungkook sudah benar-benar dewasa sekarang. Dia bisa menyelesaikan semuanya.

Saat Jungkook diam, Namjoon mengambil microphone di depannya.

"Aku juga sedang menyukai seseorang. Army, ini bukan musibah bagi kalian. Bagaimanapun keadaannya, kami akan selalu ada menunggu dukungan kalian dan juga akan memberikan yang terbaik untuk kalian semua. Kita akan tetap bersama sampai akhir. Aku mencintai kalian. Sama besar dengan Cinta kalian kepada kami."

I Seoul You | JeonJungkook ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang