Seu-mul; Sarang

2.2K 187 7
                                    

***

"Ama gimana dong ini aku pulangnya ke Indo? Pasportnya kebelah dua. Aku gak bisa pulang hueeeeeeeee Amaaaaaa~"

Tidur Ara terganggu saat suara rengekan Lana terdengar disebelahnya. Gadis itu mengucek matanya yang penuh belek lalu bangkit dari posisi berbaringnya.

"Yaudah gak usah pulang. Gue temenin lo disini. Ribet amat." ujar Ara menyambung. Membuat Lana yang sedang bicara dengan ibunya lewat Video call meliriknya sinis.

"Eh lupa ya kalo kita pengangguran?" tanya Lana sarkastik.

"Oh iya, lupa. Gimana nih tante ngurusnya? Aku juga gak ngerti nih." tanya Ara ikut nimbrung di kamera.

Ibu Lana terlihat santai. Dia bahkan sambil makan tekwan di ruang makan ditemani Ayah dan abang Lana yang satu-satunya belum menikah.

"Cari kerja gih dedek sana. Ngurus pasport rusak tuh lama. Mau idup kayak gimana coba kamu disana kalo gak ada duit?" tanya Ibunya sambil menghirup kuah tekwan.

"Kan Appa udah bilang kemaren mah sama kamu. Gausah sok-sokan ke Korea, kamu di ajak ke transmart aja nyasar. Lah ini lebih fatal pasportnya sampe robek." celetuk Ayah Lana membuat anak gadis itu tambah merengek.

"Lagian kamu apain sih dek? Digigit itu pasport sampai robek? Emang ya jiwa perusak kamu itu udah mendarah daging."

"IH A'A MAH MINTA DI SLEDING ONLINE BANGET!"

Ara mengusap kedua telinganya sambil meringis. Dia menendang kaki Lana dari balik selimut, "Berisik monyed."

"Ara, nanti kamu ajakin aja Lana ke kantor kedutaan di sana. Urus pasportnya. Tapi gak bisa cepet paling lama 3 bulan tuh beresnya." ujar Ibu Lana saat wajah Ara tertangkap kamera Lana lapgi.

"Siyapp tante."

"Dedek cari kerja sana kamu di Korea. Kalo gajinya gede gausah balik ke Indo lagi kamu ya, daripada ntar balik ke Indo jadi pengangguran lagi. Ngabisin beras Amma aja sama kayak A'a kamu." cerocos Ibu Lana membuat anak bungsunya itu melongo. Sementara Ara ngakak karena secara tidak langsung sudah jelas ibu Lana sedang mengusir anaknya.

"AMMA KOK GITU SIH? KAN A'A KERJA ATUHLAH GAK KAYAK SI DEDEK!"

Suara teriakan ngebas A'a Reza terdengar dari speaker ponsel Lana membuat kedua gadis itu menjauhkan layar ponsel dari wajah mereka dengan spontan.

"A'A MUNCRAT ATUH!" teriak Lana kesal. Perempuan itu bersungut-sungut ngomel kepada Abangnya.

"Eh goblok, ini kan Vc bukan ketemu langsung, gimana sih?" Ara mengumpat lalu benar-benar bangkit dari tempat tidur. Dia mengambil handuknya untuk mandi.

"Au ah gelap! Aku matiin Wa'alaikumsalam!"

"ASSALAMMUALAIKUM DEDEK!"

Tutttt tutttt.

Lana membanting ponselnya ke atas tempat tidur. Memang tidak ada gunanya membicarakan hal ini pada keluarganya. Dia jadi heran kenapa hidupnya di kelilingi orang-orang aneh yang jenisnya tidak jauh berbeda dengan Ara.

Gadis itu menyisir rambutnya ke belakang dengan jemarinya. Liburan di Korea nya berjalan tidak sesuai rencana. Memang, dia ingin bertemu idolanya disini, tetapi dalam konteks hanya melihat wajahnya. Bukan membuat skandal dengan idola hingga mengundang teror seperti ini.

I Seoul You | JeonJungkook ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang