10•£•~Save Jeongin

306 87 19
                                    

Gue sekarang di Rumah, tadi Bi Tanu kaget pas ngeliat gue datang terburu-buru.

Sumpah, setelah Jeongin ngasih tau. Gue langsung nyari Edgar dan pamit pulang.

Gue ngambil koper, buka lemari dan mungut sembarangan baju dan gak lupa bawa jaket.

Gue terus masukin barang, dan mungut peralatan yang penting diatas nakas dan memasukkannya ke Koper. Gue juga ngambil Paspor gue.

Dan gue dari tadi berusaha Nelpon Daddy gue...
Yes, tersambung!

"Hallo Rania"

"Dad! I'm sorry but... I need your help now!" ucap gue.

"What happened My Daughter? Everything's alright?"

"No! Salah satu anggota SKZ ketinggalan Pesawat! Please, prepare the plane, Dad. I Will go with him!"

"What?! You will go to Aussie?! But We can make him go there without you"

Gue jadi terdiam, gue gak tau kenapa gue nekat.

"Please Dad! For this time... I can do Everything, He needs me now. I have to go... I can't let him go there alone! Trust me!" ucap gue, demi apa gue nangis.

"Tapi Nia..."

"I'm not kid Dad"

"..."

"Yes"

"Really?! You allow me?!" ucap gue senang.

"Yeah, You may go to Aussie. Dad will send a car to pick you up, Dad will prepare the jet so that you quickly arrive. I understand you, don't disappoint me. I trust you, take good care of yourself there"

"Thank you so much Dad! I will not disappoint you. I'm glad you can trust me, I Love you Dad" ucap gue.

"Yes, because you're my daughter. I really love you, Goodbye Dear."

"Yes, My Dad"

Panggilan terputus, gue hampir aja melompat kesenangan karena tiba-tiba Dad jadi baik. Tapi gue sadar ini bukan saatnya... Gue harus lakuin ini! Karena gue gak mau kecewain Dad!

Gue langsung turun sambil menarik koper besar, pas dibawah ternyata sudah ada Kevin.

"Nona, saya diperintahkan Tuan besar untuk mengantar anda ke bandara"

Gue ngangguk "Ya"

Kemudian gue masuk ke mobil yang udah disiapin setelah pamit pada Bi Tanu dan Pak Hendra.

•~•~•

Gue sampe di bandara, dan tiba-tiba ada 2 orang penjaga mendekat dan mengiringi jalan gue dan Kevin.

"Nona, saya akan ikut ke Aussie" Kata Kevin.

Gue noleh, "Apa?!"

"ini atas perintah Tuan Besar, beliau sedikit khawatir dengan anda."

"but... Dad already trusts me..."

"Beliau tau anda akan kesusahan untuk menentukan apa yang anda butuhkan disana,seperti Hotel, Makanan, dll" kata Kevin.

Oh iya ya... Gue berangkat cuma bawa koper doang, gak mikirin itu. Dad mikirnya jauh yah, pantesan Dadku cerdas. Ga kayak anaknya:'

Gue ngangguk, kemudian gue mengedarkan pandangan. Gue tersenyum saat menemukan sosok yang gue cari, Jeongin dengan satu penjaga.

Everything's Not Dream〣SKZ [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang