23•£•~She Started It

220 55 21
                                    

1 bulan berlalu, tak terasa... Sudah ada dipenghujung bulan November. Musim salju akan datang...

Gue berjalan pelan menyusuri lorong Kampus yang sepi, gue rasa gue dateng kecepetan hari ini.

Edgar? Gue gak tau dia dimana, paling juga sibuk pacaran:)

"Annyeong haseyo"

Gue noleh, ada Lucas Sunbae-nim. Dia tersenyum...

Ya, akhir akhir ini kita jadi akrab karena dia sepupu Heejin juga.

"Annyeong, Sunbae" ucap gue.

"Tumben datang cepet" katanya.

"Seolah olah ya... Emangnya aku jarang datang pagi yah?" tanya gue.

"Hmp, yup. Kenapa kau datang pagi? Ada kelas pagi?" tanya dia.

Gue geleng, "Kelasku mulai jam 9" kata gue.

"Masih lama, ayo jalan jalan. Kubelikan Takoyakki diluar" kata Lucas Sunbae.

"Seriusan mau keluar?" tanya gue gak yakin.

"Nee"

Gue akhirnya ngangguk,

"Aku ikut Sunbae"

"Ngomong-ngomong... Panggil aku Oppa saja, jangan Sunbae" kata Lucas.

Gue mengerutkan dahi, "Wae? Kau kan senior"

"Aku hanya agak... Tidak nyaman" ucapnya ragu.

"Mianhae Sunbae. Kalau begitu aku akan memanggilmu Oppa saja, tapi apa benar tidak apa apa?" tanya gue sekali lagi.

"Tentu saja, Kajja. Kita pergi membeli Takoyakki" Lucas mengusap kepala gue dan merangkul gue terus ngajak gue pergi dari Kampus.

•~•~•

Lucas Pov

Diperjalanan pulang... Minhye diam, kini matanya mulai redup. Sesekali ia menguap.

"Minhye"

"..."

"Minhye?" gue noleh ke dia.

Kemudian gue tersenyum, "Tidur yah..."

Sungguh, entah kenapa gue sangat menyukai yeoja ini. Entah suka apa, gue senang melihat senyumnya.

Jika ditanya apa yang paling diingat dipengalaman pertama bertemu, mungkin gue bakal jawab senyum dia.

Yeoja ini begitu manis, terkadang dia banyak bertanya ke gue. Tapi gue yang tak henti henti dibuat kagum oleh otaknya yang cerdas, terkadang gue berfikir... Apa dia orang yang IQnya diatas rata rata?

Gue terus menyetir sambil sesekali melihat kearah dia, tapi tiba tiba...

"Drrt... Drrt..."

Gue memberhentikan Mobil terus ngecek saku gue, bukan HP gue yang bunyi. Setelahnya gue ngelirik kearah dia, kayaknya HP Minhye yang bunyi...

Gue coba mengabaikan dan kembali menyetir, tapi HP-nya terus bergetar tak henti seakan minta di cek..

Gue berhenti, gue mandang slingbag-nya ragu. Setelah berfikir panjang, perlahan gue raih slingbag yang dia pakai.

Everything's Not Dream〣SKZ [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang