Gue melamun, iya... Melamun... Mikirin apa yang diceritain Edgar.
Sekali lagi, gue insom karena mikirin perkataan Edgar.Gue akhirnya tau apa yang disembunyiin sama Daddy selama ini...
Alasan Daddy mengurung gue dirumah...
Alasan Daddy ngajak pindah Ke Indonesia...
Arti dari apa yang gue rasain selama ini...
Dan apa yang menjadi penyebab trauma gue...
Ini semua karena musuh-musuh sialan itu...
Mengincar gue buat ngancam Daddy...
Apalagi mereka yang tau gue bukanlah anak biasa...
Sejak kecil, gue selalu merasa ada yang ngawasin gue dan ternyata itu mereka...
Mafia Sialan.
Ternyata gue pernah diculik, kalimat itu tiba tiba terlintas dipikiran gue...
"He is always here, looking at me"
Dan gak disangka semua orang tau tentang ini, kecuali gue... Uncle Park, Kakek, Mommy, Daddy, Edgar, dan bahkan Hyunjin...
Jadi... Yang nyelamatin gue, Hyunjin...?
Yang menghajar semua Pembunuh, Hyunjin...?
Yang ada di Rumah Sakit saat itu, Hyunjin...?Flashback on
Hyunjin melamun, menatap sosok Yeoja yang baru saja ia temui pergi bersama Namja lain.
Entah itu perasaan apa, Hyunjin merasa sesuatu yang buruk akan terjadi.
Karena semenjak ia tau bagaimana masalah kehidupan Minhye-nya... Dia selalu merasa bahaya mengintai wanita yang ia cintai tersebut.
Hyunjin akhirnya memutuskan untuk mengikuti, kemana jalannya Mobil yang membawa Namja itu dan Minhye...
Dia terus mengikutinya, masuk ke Restoran yang sama saat mereka makan siang bersama.
Hyunjin tersenyum miris saat melihat mereka tertawa dan bercanda ria, ia seakan mengutuk dirinya sendiri kenapa ia harus membuat Yeoja kesayangannya itu menangis.
Kini ia tak bisa berbuat apa apa, mengharapkan Minhye-nya bahagia untuk sementara. Sampai semua masalah ini selesai...
Saat mereka pergi, Hyunjin juga pergi... Dia mengikuti mereka sampai Sungai Han. Jujur saja, walau dia sekarang terlihat seperti pengintai... Dia sama sekali tidak peduli.
Seketika, suatu ide terlintas diotaknya. Dia pergi, kemudian membeli notes berwarna warni, pen karakter, dan sebagainya. Hyunjin tersenyum kecil saat memilih barang barang itu, ia teringat wajah Minhye.
Kemudian dia membawanya, meminta sang penjaga toko membungkusnya didalam kotak dan turut menuliskan note dan ditempel dibalik tutup kotak.
Kemudian dia berjalan keluar dari toko dengan sedikit bersenandung, dia berniat kembali ke taman Sungai Han.
Dia melihat Minhye-nya disana, dia tersenyum penuh arti... Sejenak dia memejamkan mata memutar balik kenangan kenangan mereka disini.
Kemudian Hyunjin melihat seorang anak kecil, dia memanggilnya..."Annyeong, Boleh Hyung tau namamu?" tanya Hyunjin sembari berjongkok mensejajarkan pandangan dengan anak kecil itu.
"Em... Na-namaku Zeyu"
"Namaku Hyunjin, salam kenal ya Zeyu!"
"Apa Hyung artis? Rasanya aku pernah melihat wajah Hyung di TV" ucap Zeyu polos.
KAMU SEDANG MEMBACA
Everything's Not Dream〣SKZ [✔️]
FanfictionWhen my dream come true. "Gimana caranya Stray Kids bisa tersesat dirumah gue?!" Kisah tentang seorang fangirl yang mendapat keajaiban dan membuat kehidupannya berubah bahkan menjadi orang terberuntung. To be a Lucky Fans. ©TataHwang