Everything's Not Dream〣SKZ [✔️]

44•£•~Why...

Jaemin Pov

"Tok tok"

"Masuk"

Gue bisa ngeliat rekan gue - lebih tepatnya Minhye - masuk ke Ruangan BEM.

"Annyeong"

"Nee" balas gue.

"Na, data udah selesai?"

"Udah gue rekap, cek aja kalo mau." kata gue.

Minhye menerima lembaran lembaran data dari gue, kemudian menelitinya sebentar... Beberapa menit kemudian, gue liat dia ngangguk.

"Ya udah, aku Copy dulu ya."

Gue ngangguk, dan Minhye keluar... Jujur aja, gue ngantuk... Gue bergadang -walau udah dilarang ama Minhye- buat nyelesain data semalam.

Gue akhirnya membenamkan wajah gue diatas lipatan kedua tangan gue diatas meja, baru beberapa menit terpejam...

"Tok tok"

"Masuk!" ucap gue agak keras.

Dan seseorang masuk, gue mengangkat kepala gue guna melihat siapa yang datang dan akhirnya kembali membenamkannya.

"Hyung ngapain kesini lagi, sih"

Lucas Hyung hanya tersenyum kecil, kemudian duduk di Sofa yang ada disini.

"Salah yah kalo gue mau ketemu Dongsaeng kesayangan gue?"

Gue cuma mendengus, "Halah, dusta. Hyung kesini ada tujuan lain kan"

Lucas Hyung tertawa renyah, "Peka banget lo"

"Hyung, gue tau. Lo kesini mau liat Minhye kan?"

Gue bisa liat gimana ekspresi wajah Lucas berubah,

"Sotoy lu" cibirnya.

Gue menghela, "Gak usah ngelak Hyung, gue tau kok, kita semua juga tau. Lo suka ama Minhye"

Lucas Hyung melirik gue sebentar kemudian sibuk dengan HP nya, "Seperti yang gue bilang, lo terlalu peka"

"Stop Hyung"

"Apa?"

"Stop ngejar dia"

"Wae? Lo gak suka? Lo punya perasaan sama dia? Kita rival dong^^"

Gue memutar bola mata malas, "Rival lo bukan gue, Hyung"

"Hm, trus?"

"Gue minta lo berhenti!"

"Minhye udah punya pacar, dia gak mungkin bakal lirik lo."

Lucas Hyung mengalihkan pandangannya dari HP.

"Pacar, Huh? Gue belom denger. Gue tau maksud lo, but... Sorry, i can't believe it" ujarnya seraya mengangkat kedua bahu.

Gue mengacak rambut frustasi, "Udahlah! Gue cape sama lo Hyung! Bukan gue aja, Haechan, Jeno... Mereka juga udah tau Minhye udah punya pacar!"

"Ya sudah, tinggal putus. Not bad"

"Berani lo ganggu dia, berhadapan ama gue. Hyung" desis gue.

Gue gak habis pikir sama Lucas Hyung, setiap dia suka ama cewe. Dia akan memaksakan kehendaknya... Inilah yang gue benci dibalik sifat teladan Lucas Hyung. Dia berbuat tanpa berfikir, gue cuma berharap Minhye gak akan jadi korban selanjutnya...

"Than, who're you...?" Lucas menatap gue dengan pandangan meremehkan.

"i'm her friend" tekan gue.