19•£•~With Jackson Oppa

289 60 24
                                    

Oke, ini udah pagi.
Gue termenung sambil ngumpulin kesadaran, terus gue ngelirik ke kanan kearah foto yang gue pajang.

"Good Morning Mom, Dad"

Terus gue ngelirik poster yang didinding "Good morning Stray Kids"

Gue beranjak terus ngambil handuk dan mandi, Berpakaian rapi, sekaligus ingin menyiapkan sarapan.

"huft... Dikulkas belom ada bahan... Gue makan apa coba? Makan ati?" gumam gue setelah ngeliat isi kulkas.

Gue duduk dikursi makan terus ngecek HP gue, ada banyak notif masuk. Gue milih delivery makanan.

Sambil nunggu, gue sibuk beres beres yang berantakan. Pas lagi beberes...

"Ting tong~"

"ah,masa sih tukang Delivery? Kok cepet banget" gue noleh terus berjalan kearah pintu.

Gue ngintip lewat intercom, ada seorang Yeoja diluar. Gue cepet-cepet buka.

"ah, Annyeong haseyo" kata gue sambil menunduk sedikit.

"Annyeong haseyo, Saya Asisten baru yang akan membersihkan Apartment anda. Rania-shi" ucap Bibi itu sambil membungkuk hormat.

"Silahkan masuk, tidak usah formal. Berbicaralah seperti biasa" kata gue.

Bibi itu tersenyum kemudian masuk.

"Ahjumma, kau ingin bersih bersih menggunakan apa?" tanya gue.

"Akihiro-ssi sudah menjelaskan ada ruangan untuk menyimpan alat kebersihan, saya akan mengambilnya" kata Bibi.

Gue ngangguk terus Bibi itu pergi ke tempat penyimpanan alat,katanya.

Pas mau duduk,

"Ting tong~"

Gue noleh, terus ngeliat siapa yang datang. Ngeliat tukang Delivery, langsung gue buka pintunya.

"Annyeong haseyo, ini pesanan anda. Tarif 42.000 won" ucap Tukang Delivery itu.

"ah, Annyeong... Nee" gue langsung ngasih uangnya.

"Kamsahamnida" kata gue sambil membungkuk sedikit setelah dia memberikan kantong delivery.

"Nee, Cheonmaneyo" Tukang Delivery itu pergi.

Gue kemeja makan dan menaruh makanan diatas meja, pas baru mau makan...

"ting tong~"

Syalan

Gue beranjak terus ngeliat, ada Edgar diluar.

"Ada perlu apa, Tuan Dominique?!" gue bertanya dengan menekankan akhir kalimat.

"Buka dulu, Queen!"

"Kalo gak penting gak gue buka" kata gue.

"Ini penting!" gue ngeliat Edgar kayak masang wajah puppy eyes didepan.

Gue ngebuka pintunya, "Apaan?"

"Mau masuk aja" kata Edgar sambil nyengir.

Untung manusia... Gue cuma menghela nafas kasar terus berbalik ke meja makan.

"wah, lo breakfast?"

"DINNER"

Edgar cengar cengir, "Gue numpang sarapan sini ya"

"ya udah"

Terus Edgar duduk didepan gue dengan antusias, gue ngambilin mangkuk buat dia.

Jadilah gue makan ama ni monyet..

Everything's Not Dream〣SKZ [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang