Everything's Not Dream〣SKZ [✔️]

48•£•~The Problem

Gue pusing, dari tadi gue mondar mandir mikirin...

"Minhye, bisa diam gak?"

Gue noleh, "Gak bisa Na! Aku gugup" bantah gue ke partner gue itu...

"Santai aja, pasti diterima kok" kata Jaemin.

Gue duduk, dikursi gue...

"Tok Tok!"

Gue langsung berdiri,

"Masuk!" ucap Jaemin.

"Ini, ada surat dari Dekan"

Jaemin menerimanya, kemudian...

Gue ngeliat dia buka Amplopnya, lalu...

"Diterima!"

Gue berjalan kearah dia dengan wajah sumringah, "Seriusan?!"

"Nee!" Jaemin langsung meluk gue.

"E-eh..." ucap gue gelagapan saat dipeluk Jaemin.

"Aah, mi-mian. Aku refleks" kata Jaemin seraya melepas pelukan.

Gue cuma tersenyum, "Huff, akhirnyaaa... Keputusan Rapat kemarin tak salah!"

"Kita harus merayakan ini, untunglah diterima oleh Dekan!" kata Jaemin semangat.

Gue ngangguk, "Ya, harus"

"Nanti aku kabarkan lewat Grup anak BEM yaa" Jaemin kembali melipat suratnya dan memasukkanya ke Amplop lagi.

"Ini sudah selesai, kita harus pulang" kata Jaemin.

Gue ngangguk lagi, kemudian membereskan barang barang gue... Kira kira Hyunjin atau Edgar yang jemput ya..? Soalnya gue gak bawa Mobil hari ini...

Gue ama Nana berjalan berdampingan keluar dari Ruang BEM, Kampus udah sepi... Tinggal beberapa anak yang masih punya kegiatan.

"Kamu balik sama siapa?" tanya Jaemin.

"Biasa, sama Edgar atau..."

"Pacarmu?"

Gue ngangguk, pas sampe depan... Gue ama Jaemin pisah, dia ke parkiran sedangkan gue nunggu dihalte.

Koq belum ada yang jemput yah, gue jadi bosen... Gue chat mereka, belum ada yang balas.

Tiba tiba berhenti sebuah Mobil didepan gue, bukan Mobil Hyunjin, maupun Edgar...

"Minhye, gak balik?" tanya seseorang setelah menurunkan kaca.

"Belum Na, belum ada yang jemput" kata gue pas ngeliat kalo itu Nana.

"Ikut aku aja, yuk!"

Gue menggeleng, kemudian Nana turun dari Mobilnya dan berjalan kearah gue.

"Kenapa gak mau ikut?" tanyanya sembari mendudukkan diri disebelah gue.

"Aku mau nunggu mereka aja, Atau nanti naik Bis" kata gue.

"Bis terakhir udah berangkat sore ini, 1 jam yang lalu" kata Jaemin sambil melihat arlojinya.

Gue menunduk, mencoba menghilangkan kegelisahan gue...

"Yaudah, gue temenin sampe dijemput" katanya kemudian sibuk dengan HPnya.

"Hm"

Cukup lama kita nunggu, terkadang Nana nyari obrolan apa aja biar gak bosen...

"Minhye, bagus nih... Kita makan ayam aja, ajak anak anak" katanya.

Gue menoleh, "Ayam? Boleh juga, punya tempat rekomendasi yang bagus?" tanya gue.