42•£•~Couple Necklace

141 32 95
                                    

"Gomawo Eonni, karena saranmu sekarang hubungan kami baik-baik saja"

"Nee, jangan menangis lagi yaa" kata gue sedikit terkekeh.

Ryujin tertawa diseberang Telepon, iya... Gue Teleponan ama Ryujin:)

Gue sama dia akrab semenjak kejadian itu, dan kita jadi temen curhat.

"Kau harus berikan imbalan untukku!" ucap gue sedikit bercanda.

"Nee Eonni, aku ingin memberi hadiah padamu!"

Gue tersentak, "Aduh Ryujin, aku cuma bercanda. Jangan dianggap serius"

"Gwaenchanha Eonni, aku sedang di toko kue bersama Lia. Kau mau aku belikan kue?"

Gue menggigit bibir, jadi gak enak sama Ryujin. "Aku suka semua kue, Gomawo Ryujin"

"Ya sudah, Kau ingin bertemu Hyunjin Sunbae kan hari ini? Jangan lupa mampir keruangan kami! Kalau tidak-"

"Kue Eonni dihabisi sama aku!!!"

Gue ketawa, denger Lia ikut ikutan nimbrung.

"Nee, nanti aku kesana. Ingat, jangan habiskan kuenya, Liaaa!" peringat gue.

"Nee"

Gue matiin sambungan Telepon, selain ama Ryujin gue juga kenal dan lumayan deket ama anak anak Itzy.

Gue bersiap, kemudian meraih coat. Gue mau ke JYP tapi malas nyetir... Jadi gue minta anterin Edgar aja:D

"Edgar!!! Monyed!!! Yuhuuuuu!!!" panggil gue sambil menekan bel berkali kali.

Dan beberapa menit kemudian, Edgar membuka pintu dengan kondisi mengenaskan bangun tidur.

"Apasih, Queen?" tanyanya setengah sadar.

"Aelah! Masih ngebo! Bangun woe, udah siang! Bentar lagi jam 10 nohhhh..." kata gue sambil nunjukin arloji ditangan gue.

Edgar hanya berdehem, tai emang.

"Anterin gue, nyed" kata gue.

"Kemana?" tanyanya.

"Ke JYP!"

"Akh, males... Pergi sendiri aja napa" katanya.

"Udah ah, gue mo tidur lagi" Edgar membalikkan badannya dan hendak menutup pintu.

"Ayolah, Nyed!!!" gue nahan pintu.

Gue maksa masuk dan akhirnya Edgar biarin gue masuk, dan gue ngintilin dia kemana mana.

Dimulai dari kamarnya, terus dia yang mau cuci muka, sampe dia yang lagi buat sereal

"Ayolahhh...My King, Edgar Domoniqueee..." gue masih memohon.

"Ck, iya iya! Ngeselin bat dah" ucapnya kesal seraya meletakkan susu kotaknya.

"Ih, lu mah jahat banget!!!" ucap gue sambil mengerucutkan bibir.

"Iya Queen... Tunggu sebentar lagiii, gue mo mandi dulu... Mau sarapan dulu... Oke?" Edgar menjelaskan dengan sabar, gue rasa dia udah cape dengerin gue ngoceh.

Gue ngangguk aja, "Nee! Ppalli!!!"

Kemudian gue nungguin Edgar mandi, lama banget dah.. Mandi aja kek cewek. Setelah itu dia ganti baju dan selesai.

"Kajja! Kajja! Kajja!" ajak gue sambil narik narik ujung jacket Edgar.

Edgar yang lagi ngerapiin rambut noleh ke gue, "Kenapa gak minta anterin Hyunjin sih??" ucapnya.

Everything's Not Dream〣SKZ [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang