Pukul 06:30, hari Selasa.
Asha terbangun dari tidurnya karna kedinginan. Rupanya, dia semalam ketiduran.
Saat Asha mencoba untuk duduk di kepala ranjang. Rasanya, tubuh Asha agak lemas dan tidak bertenaga, kepalanya pun terasa sakit, dan kunang-kunang. Pasti penyakitnya kambuh!. Saat Asha menengok jam dinding, dia tersentak kaget, kenapa sudah jam segini?!.
"GUE TELAT?!. KENAPA DARI TADI GAK ADA YANG MBANGUNIN GUE?!," gerutunya di dalam hati. "GAWAT!. Alvinnn!!!, Alvin elo dimana?!. Alvinnn muncul woy!," teriak Asha sampai ke balkon kamarnya dengan jalan yang masih sempoyongan. Rupanya, cuaca dipagi hari ini sedang tidak baik, hujan yang menerpa membuat tubuh Asha semakin dingin, dia langsung menutup jendela kamarnya dan mengambil jaket di lemari. Saat ia hendak menutup lemarinya lagi, tiba-tiba ...Jreengg!!!
"ALLAHU AKBARRR!!!!. ALVIIINNN!!!," teriak Asha karna kaget. "Alvin lo apa-apa an sih?!, nakut-nakutin gue?!," gerutu si Asha.
"Ehehehe, gak nakut-nakutin kok. Kan tadi kamu yang manggil-manggil aku. Kenapa?," jelas si Alvin. "Kenapa elo gak bangunin gue sih?!, kan jadi telat dong," gerutunya lagi. "Natashaa, aku tu dari tadi udah bangunin kamuu... tapi kamu malah gak bangun-bangun, your papah and mamah udah pergi dari tadi jam 4 pagi, katanya ada kepentingan di luar kota. Nah, si Firgi malah udah keluar pas jam 6 barusan. Aku, udah usaha bangunin kamu, tapi kamu malah ngorok terus!, terus kayaknya kamu sakit deh. Cuacanya juga lagi gak baik kok, liat tuh, hujan deres banget gitu. Gak usah berangkat lah!, main sama aku, Michael, sama Ina and Ana aja!," jelas si Alvin panjang lebar. "Cerewet ih. Aaaa aku kan ada UH fisika hari iniii!!!, masa mau susulan sih?!. Aaah sebel dah!," gerutu si Asha tak henti-henti sampai terjongkok di lantai seperti anak kecil.
"Eh, coba kamu duduk di kursi aja deh. Perasaan kamu kalo lagi sakit atau gak sakit tetep aja kaya cacing kepanasan," celetuk Alvin. "Hmmmh!. Yaudah!, bangunin nih!," pinta si Asha yang memanyunkan mulutnya. "Manja banget ni bocah, caca kira aku masih hidup apah?!, ya gak bisa narik kamu lah," sahut si Alvin. "Eh iya lupa, lagian kamu hantu mirip banget kayak manusia, wekaweka hohoho,"ucap Asha yang di akhiri tawa nya.
"Sha, mainan piano yuk," ajak si Alvin. "Emangnya hantu bisa nekan tust piano?," heran si Asha tak percaya. "Bisa!. Pake gigi!," sahut si Alvin. "Ngaco lu. Ah bodoamat, aku lagi mager. Yaudah pas banget deh, gak usah sekolah hehe," ucap Asha sembari meringis tak berdosa. Dia langsung lompat dan terjun ke kasurnya lagi, sembari membuka ponselnya.Saat ia membuka medsosnya!, ternyata ada notif yang sangat banyak sekali. Apa ini?.
"Eh?, rame banget?," cetus Asha.
Rupanya, ada postingan foto Asha dan Tio yang sedang pentas di panggung. Siapa yang mempostingnya?, rupanya yang memposting foto itu adalah... seseorang yang tak di kenal?, dengan captioon.ZiraArara_11
Foto
Pas bagian ini, gue jadi terluka deh. Haa iri bangett.
Izin tag_MyFriend
@DenaSabrin
@ExaHanasti
@GresaAurora
@Sabrina_Jojo
@AlexaditaTag_YgAdaDiFoto
@Alwii_nTioPrtm
@Natasha_Vnya423♡ like 89 komentar
ZiraArara_11 Cari kesempatan ih. Ahahaha gue panas sendiri.
ExaHanasti @Zira_Arara Yang sabar ya aaayy, mungkin ini bukan jodohmu. Ahaha kalem kidding euy.
ZiraArara_11 Asal netijen tauu, padahal si dia kan udah mau jadi pacar aku, ehh kena tikung.
GresaAurora tikungan tajam bossqueee.
ZiraArara_11 sepakat kan co?, ok udah kita rencanain.Balas : kirimkan komentar anda
"Maksudnya apa nih?", bingung si Asha di dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Natasha The Indigo Angel
Fiksi Remaja[SUDAH TERSEDIA DI GUEPEDIA INDONESIA] Saat umurku menginjak 17 tahun, tak di sangka mata batinku terbuka. Aku bisa melihat 'mereka' Aku benar benar bingung, apakah semua ini karna aku yang menginginkannya? Dan tuhan mengabulkan permintaanku karna a...