Pukul 10:24
Asha masih memainkan ponselnya, biasalah, diakan wattpaders setia!.
Saat ini ia sedang membaca cerita favoritnya hahahaha. Lagi asik asiknya mungkin.
Saat Asha duduk di kursi ranjangnya, Alvin melangkah mendekat ke arah Asha.
"Natasha, katanya kamu mau tau kisah hidup aku, jadi cerita gak?"
Tanya Alvin dengan santai, dan ikut duduk di kursi yang berada di sebelah ranjang Asha. "Eh iya, jadi jadi?, gimana?," sahut Asha. Baginya, cerita kisah Alvin mungkin lebih menarik daripada wattpad, humm, bercerita dengan hantu sekalian ya?.
Hahahahahaa..
"Seperti yang sudah pernah aku cerita, ini adalah rumahku dari dulu. Aku meninggal karna kecelakaan serta keluargaku juga. Saat aku meninggal, aku masih berumur 19 tahun, beda 2 tahun denganmu"
Jelas si Alvin dengan perlahan.
"Jadi sekarang lo masih 19 tahun dong?, terus lo lahir tanggal berapa?," tanya Asha mulai penasaran.
"Tanggal, 1 Oktober 1991, tanggal yang sama denganmu, tapi kita lahir di bulan yang berbeda"
Ucapnya.
"Hah?, berarti kalo di hitung...., umur elo sekarang sudah, 27 tahun dan mau 28 tahun dong?!," cetus si Asha dengan ekspresi terkejutnya.
"Yap, benar sekali. Aku kecelakaan waktu aku selesai lomba band, makannya aku berpenampilan seperti ini. Dan, seharusnya bandku mendapatkan juara 1, tapi karna kejadian itu melanda... yah..."
Jelasnya.
"Sudah cukup, maaf kalo gue tanya tanya soal masalalu elo, gue gak ma-"Tok tok tokk
Ceklek..."Caa kamu kok belum tidur?. Masalalu apa sih Ca?, kamu lagi bicara sama siapa?," tanya perempuan itu. Ternyata itu adalah ibunya!. "Eh enggak kok mah, ini aku lagi telfonan sama Vania hehe, lagi cerita soal buku novel," jawab Asha berbohong. "Ooh, yaudah kalo gitu. Tidur sana, udah malem, jangan tidur kemaleman, besok kan sekolah!," tegas mamahnya sembari menutup pintu kamarnya lagi.
"Hufffftt, untung saja....," cetus Asha lirih. "Di dalam hati aja deh komunikasi nya," bisik si Asha.
'Ok'
'Eh, Michael sini dong ikut cerita'
Asha memanggil si Michael itu.
'Chael, ceritain dong... eh tapi terserah sih, kalo elo gak mau'
Pinta si Asha.
'Aku hampir sama dengan Alvin, aku ini siswa di SMA mu juga, aku... dulu kecelakaan setelah kejadian itu, saat ada lomba olimpiade, aku terkena kanker , sebenarnya aku sudah harus di larikan ke rumah sakit untuk operasi, tapi aku menolak, aku mengikuti lomba itu, sampai aku mendapatkan juara 3, itupun membuat SMA menjadi bangga karna usaha ku, tapi... saat aku meninggal, semuanya menangis. dan... kenapa aku di toilet itu?, karna... saat itu aku sangat merasakan yang sangat sangat sakit di bagian kepalaku, aku berusaha pergi ke toilet, tak sengaja aku terjatuh dan... saat aku bangun... anehnya tubuhku tidak terada berat, jantungku tidak berdetak, dan yang paling membuatku terkejut adalah, di saat aku melihat diriku sendiri tersungkur tak berdaya'
Jelas Michael dengan serius. Alvin dan Natasha pun sangat serius mendengarkan cerita Michael.
'Jadi?, lo angkatan ke berapa?, dan lo lahir pada tanggal?'
Tanya Asha.
'Aku angkatan 18, lahir tanggal 13 Maret, dulu aku umur 16 tahun'
Sahut Michael dengan tenang
'Hah?!, lah sekarang aku angkatan 59!, seumuran sama ayah aku dong'
Teriak Asha di dalam hati sembari mengernyitkan dahinya. Michael hanya mengangguk kecil, sedangkan Alvin malah sudah tidur.
What?!.
Hantu tidur?!.
'Chael, emang ada ya?, hantu tidur?'
Tanya si Asha.
'Emang siapa yang tidur?'
'Nih, si badak bercula 4!'
'Aku juga biasanya gitu. Alvin gak tidur, dia cuma nutup matanya aja'
Jelas Michael.
Asha mengangguk pelan, tiba tiba...Plakkk!!!
"WOY BANGUN!, UDAH SIANG!,"teriak Asha di dalam hati. Alvin langsung terkejut dan terbangun dari tidurnya. Untung saja dia hantu, dan semua tamparan ataupun pukulan dari Asha tidak akan terasa oleh tubuh hantu! Hahahahaha, walaupun kena sih.
"Alvin boleh tidur, tapi jangan disiniii," rengek si Asha tak terima sembari mengusir Alvin dengan di tendang tendang agar terjatuh. Tapi hasilnya nihil!.
"Biarin, ini kan kamar aku dari kecil"
Sahut Alvin yang masih menutup matanya.
"Ini kamar aku!, BUKAN KAMAR KAMU!, DASAR BADAK!," teriak Asha di dalam hati.
Dia mulai kesal, dan menampar pundak Alvin sangat keras. Waw, ternyata itu membuat Alvin kesakitan, walaupun rasanya hanya sedikit saja!. Untung si Alvin ini hantu, kalau masih manusia, mungkin pundaknya sudah patah!, hahahaha.
"Anak kecil gak boleh tidur malem malem, cepet tidur, gue bakal tidur di kamar belakang kok, bareng sama Michael", ucap Alvin dan meninggalkan Asha.
Asha langsung tidur di kasurnya, dan menutup matanya perlahan sampai ia terlelap dan menuju ke alam mimpi...
"NICE DREAAAAM KAMBING AMERIKAA!!!!!", teriak si Alvin yang menembus jaringan telinga Asha yang paling dalam!.
"Ya ampun, ternyata gini ya teriakkan seorang hantu!, ALVIIINNN BERISIK! DIEM!!!!!", geram si Asha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Natasha The Indigo Angel
Ficção Adolescente[SUDAH TERSEDIA DI GUEPEDIA INDONESIA] Saat umurku menginjak 17 tahun, tak di sangka mata batinku terbuka. Aku bisa melihat 'mereka' Aku benar benar bingung, apakah semua ini karna aku yang menginginkannya? Dan tuhan mengabulkan permintaanku karna a...