40. Tekanan Batin Natasha

254 12 0
                                    

"Kau adalah wanita terkuat
yang aku kenal selama hidupku"

"Maaf, sepertinya Natasha terkena tekanan batin. Pihak rumah sakit akan membantu putri anda untuk menyembuhkan semua ini. Nanti ada dokter ahli psikisnya pak", ujar dokter itu.
Lagi-lagi, Asha terjatuh. Tuhan benar-benar menguji dirimu Natasha.
Mama Asha hanya bisa menangis sedih. Mengapa anaknya bisa seperti ini?, menghadapi kecelakaan seperti waktu Asha terjatuh dari tangga dan kecelakaan saat ini.

Asha hanya bisa duduk di kepala ranjang rumah sakit, dengan tatapan kosongnya, dia tak melihat sekelilingnya sama sekali. Bahkan Tio juga tidak ia perdulikan. Entah apa yang sedang merasuki fikiran Asha.
"Asha, Asha jangan kaya gini sha!", ucap Tio.
"Asha cerita sama Tio, kenapa Asha jadi kayak gini. Tadi kamu kenapa ada di depan lapangan itu Sha!", bujuk si Tio.
"Asha jangan membisu gitu Sha. Sha jangan buat hati kamu lemah, kamu itu kuat Sha. Asha jangan kayak gini, Tio takut", ucap Tio berkali-kali.
Tak disangka, selama beberapa jam Asha terdiam, sekarang air matanya sudah menetes. Air matanya mengalir begitu deras.

"Natasha?. Asha kenapa nangis Sha... Sha cerita sama aku...", ujar si Tio yang masih setia memegang erat tangan kanan Asha.
Tangan Asha yang di genggam oleh Tio, sekarang dia melepaskan genggamannya dari Tio. Kedua tangan Asha gemetar, dan perlahan memegang kepalanya, Asha merasakan sakit yang amat sakit di kepalanya!, begitu memukul sekali.

Sekarang, tangisan Asha begitu histeris!, bukan hanya air mata saja yang menetes. Kali ini... Asha menjerit sangat keras.

"HAAAAAARRGHHH!!!!. SAKIIITTTT!!!!!", teriak si Asha dengan menjambak rambutnya sendiri.
Tio yang tersentak kaget melihat si Asha sampai seperti itu, dia langsung berdiri dan memegangi kedua tangan Asha.
"ASHA KAMU KENAPA SHA?!", ucap si Tio dengan suara yang lantang.
"HAAAAAAAA!!!!!!. TIIOOOOO!!, SAKIITTT ARRGHHH!!!!!!. SAKIIITTT HIIIKSS SAKIIITTT!!!!!!", jeritnya sangat histeris.

Dengan sekuat tenaga, Tio berusaha memegangi pundak Asha yang bergetar seperti orang ketakutan, ia berusaha menenangkan si Asha, tapi hasilnya tetap saja nihil!. Asha masih saja menangis dan menjerit.
"TANTEE ADHELAAA!!!, OMM!!", teriak si Tio yang memanggil kedua orang tua Asha.

Zari yang mendengar teriakan Tio, dia langsung masuk ke dalam kamar VIP itu, begitu juga dengan Adhela.
"Asha kenapa?!", kaget papahnya itu.
"SAKIIITTTTTT!!!!!, AAARRGHHHH!!!!!", teriaknya tak henti-henti.
"Dokter!, anak saya kenapa dok!!!", teriak ibu Adhela.
Dokter yang tadinya di luar kamar, ia langsung memasuki dan melihat keadaan Asha.
Tak lama kemudian datanglah beberapa perawat yang menenangkan si Asha.
Kali ini Asha hanya tertidur lemas, dengan segukkan tangisnya.

"Siapa yang membuatmu seperti ini nak?", ucap Adhela didalam hati yang menatap sayu ke arah anaknya itu.
"Kenapa kamu sampai kayak gini Sha...", gumam si Tio didalam hati.

Natasha The Indigo Angel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang