01. tetangga baru

9.8K 638 7
                                    

HAI HAI
ASDFGHJKL
AUTHOR BALIK DENGAN MENCOBA FF BARU RASA COKLAT .G
POKOKNYA BACA AJA YA♡
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN
.
.
.
.




Jam sudah menunjukan pukul 10 pagi dan hari ini adalah hari terakhir libur akhir semester.

Roseanne park seorang gadis blasteran yang biasa dipanggil rose ini masih menyatu dengan kasur kesayangannya.

"Rose bangun!"

"ROSE!!"

"KALAU GAK BANGUN SEKARANG UANG JAJANNYA DIPOTONG!"

dengan kekuatan uang jajan, rose bangkit dari kuatnya magnet kasur.

'Klek'

"Rose udah bangun kok dari tadi mah"

Mamahnya cuman liatin rose sambil menghela nafas. "Rose, kamu itu perempuan. Sana-sana mandi" tegur ibunya.

Rose cuman ngangguk malas sambil nutup pintunya, hari terakhir untuk bermalas-malasan sudah selesai.

Besok rose akan kembali masuk kuliah seperti biasa.

Rose mengambil jurusan Seni di Universitas Korea. Karena memang pada dasarnya rose memiliki suara yang bagus.

Ok sudah cukup perkenalannya.

.
.
.

Setelah mandi dan berganti pakaian kini rose turun dari kamarnya menuju dapur.

"Nah kan terlihat seperti manusia sungguhan" ejek ibunya.

"Mom.." rose mengerucutkan bibirnya tanda kesal.

Sedangkan ibunya rose hanya tertawa melihat kelakuan anak satu-satunya tersebut.

"Ini" ibu rose memberikan sebuah kertas.

"Apa ini?" Tanya rose.

"Daftar belanja" sahut ibunya. "Tolong kau pergi belanja, ibu ada urusan di kantor" ucap ibunya lalu mengecup kening rose sebentar sebelum pergi.

"Bye mom" ucap rose lesu lalu menatap kertas yang berisi bahan-bahan makanan dan kebutuhan lainnya.

"Jadi anak tunggal tidak seenak yang kupikirkan, semua harus dilakukan sendiri" keluh kesah rose.

"Baiklah rose! Mari kita berbelanja!!! Yahahahaha!" Ucap rose menyemangati dirinya sendiri.

#Super Market

Dengan bersenandung kecil rose mendorong trolinya mengelilingi super market sembari melihat belanjaan yang sesuai dengan pesan ibunya.

"Ok sudah semua!!!!" Ucap rose lega lalu mendorong trolinya ke arah kasir untuk mengantri.

'Tuk' sebuah troli lain menyenggol troli milik rose.

Pria menerobos antrian dan tepat berdiri di depan rose.

"Apa-apaan ini" gerutu rose.

Dengan pelan rose menepuk pundak pria tersebut. "Ekhem... permisi.." tegurnya.

Pria tadi menoleh kearah rose lalu kembali memalingkan wajahnya.

Rose kembali menepuk pundah pria tersebut. "Permisi.."

Pria tersebut menoleh lagi kearah rose dengan tatapan dingin. "Jangan sentuh aku" ucapnya dingin.

"Antrian berikutnya..."

Pria tersebut membayar belanjaannya kemudian pergi.

"Heol! Sepertinya orang itu harus diajarkan sopan santun" gerutu rose yang kemudian kembali.

.
.
.
.

Di rumah

Dengan malas rose mengeluarkan beberapa belanjaan yang cukup banyak dari dalam bagasi sambil terus menggerutu.

Entahlah, sepertinya hari ini emosi rose selalu dipancing oleh berbagai macam hal.

'Bugh'

Rose menoleh kearah rumah sebelahnya. Matanya menyipit melihat seseorang baru saja menutup bagasi mobilnya.

"Siapa itu?" Samar-samar lihat rose. "Tetangga baru?" Lanjutnya.

Rose menggidikan bahunya tanda tak perduli lalu menutup rapat bagasi mobil, menenteng dua plastik belanjaan yang berisi bahan-bahan masak.

"Ahh..." rose mendesah pelan sembari menjatuhkan tubuhnya keatas sofa, matanya langsung tertuju pada remote tv.

"Hari libur terakhir ini harus dipergunakan untuk bermalas-malasan" ucap rose dengan semangat.

'Ting!'

"APA LAGI INI!!???"

From : mommy

"Ibu lupa, antarkan satu toples kimchi di rak atas sebelah kanan untuk tetangga baru kita"

Dengan wajah yang semakin suram rose mematikan ponselnya lalu berjalan ke dapur layaknya zombie.

"Untuk apa memberi kimchi pada tetangga baru!?" Entah berapa kali rose menggerutu hari ini. Yang rose mau adalah menikmati hari terakhir liburannya.

Itu saja.

Tanpa merapikan penampilannya rose berjalan keluar rumah, keluar dari halaman rumah mereka lalu masuk ke halaman tetangga barunya.

Jangan lupakan!

Sambil terus menggerutu.

Entah apa yang rose ucapkan saat ini, mulutnya terlihat seperti mengunyah bubble gum.

'Ting...tong..'

Masih belum ada jawaban.

'Ting....tongg..'

Masih belum...

'Ting...tong...ting...tong...ting...tong...ting...tong...ting..tong'

Rose menekan belnya berkali-kali karena kesal.

'Klek'

"Ah...maaf sepertinya belnya rusak, aku baru menekannya seka-" rose menghentikan ucapannya saat melihat seorang pria membuka pintu di depannya.

"Aku tidak terima sumbangan" ucap pria tersebut.

"Oh! Jadi kau si tuan tidak tahu sopan santun" ucap rose to the point.

"A-apa!?"






#TBC


Hayo silahkan silahkan divote guys :)
Biar author semangat updatenya aye ayeeeeee








THE END [ THE END! ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang