Hargai kerja keras author dengan cara memberikan Voting atau Komentar
.
.
.
.
*typo bertebaran-------
"Menikahlah denganku..."
.
.
.
.Rosé masih terdiam menatap cincin yang diberikan jungkook padanya.
"Jika kau belum siap, aku akan menunggu.." ucap jungkook sembari menutup kembali kotak cincin itu.
"Aku mau.."
"Ya?" Jungkook memastikan.
"Aku mau..." ulang rosé sekali lagi. "Ayo menikah.." lanjut rosé.
Dan seketika itu juga jungkook tersenyum lebar dan menarik rosé ke dalam pelukkannya.
"Terimakasih, sudah mau menerimaku kembali.." bisik jungkook.Rosé menggangguk. "Sebenarnya..." rosé melepaskan pelukan mereka.
"Hmm?" Sahut jungkook sembari memasangkan cincin tersebut pada jari manis rosé.
"Ada yang ingin kuberitahukan..." ucap rosè ragu.
Jungkook menatap kearah rosé santai. "Apa itu?" Tanya jungkook.
"Sebenarnya...." rosé terus menggantung perkataannya. "Aku... mengan-"
'Ting....tong....ting...'
Ucapan rosé terhenti karna bel rumah rosé tiba-tiba berbunyi.
"Biar aku yang bukakan" ucap jungkook.
Baru saja jungkook ingin beranjak dari sofa, rosé lebih dulu menahan jungkook."biar aku saja..." ucap rosé yang langsung berjalan ke depan untuk membukakkan pintu.
'Klek'
"Sia-" rosé mengentikan ucapannya ketika melihat siapa yang bertamu.
"Aku kesini untuk meminta maaf..."
"Siapa yang didatang?" Jungkook muncul tepat dibelakang rosé.
"K-kau!?"
----------
Sebelumnya.
Jaehyun mengunci dirinya di dalam kamar sembari merenungkan perkataannya pada rosé tadi.
Hari sudah mulai gelap, dan jaehyun masih terus mengunci dirinya. Menatap kearah luar jendela, sembari memikirkan rosé.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE END [ THE END! ]
Fanfiction[ROSEKOOK] -------- "Saat aku berada di sana, terkunci dan tidak bisa berbuat apa-apa, aku membuat sebuah perjanjian dengan Tuhan. Bahwa aku tidak akan menyia-nyiakan setiap detik, setiap menit waktuku bersamamu. Aku tidak akan meminta apapun lagi...