Hargai Kerja keras author dengan cara memberikan voting atau komentar
.
.
.
.
.----------
Rosé menarik koper yang berisi baju-baju seperlunya.
Ya, rosé akan menginap di rumah sakit tempat Jungkook di rawat. Walaupun sempat di larang petugas polisi yang mengamankan ruang Jungkook, namun jungkook tetap bersikeras agar rosé menemaninya.
Entahlah, rosé sangat suka ketika jungkook bersikap manja. Seperti menjadi sesuatu yang sangat spesial untuk rosé.
'Klek'
Rosé membuka pintu, di mana itu adalah ruangan jungkook.
"Aku kemb-" rosé menghentikkan ucapannya tepat setelah ia melihat siapa yang berdiri di sebelah ranjang jungkook.
"Oh? Rosé..." panggil juhyun. "Malam ini aku yang akan menemaninya di rumah sakit, jadi kau pulang saja.." ucap juhyun santai.
Baru saja rosé ingin membalas ucapan juhyun, jungkook terlebih dahulu berbicara. "Rosé yang akan menemaniku malam ini.." ucap jungkook.
Ya, memang beginilah yang diinginkan rosé, kali ini rosé tidak ingin mengalah. Karena ia tahu, bahwa setelah ini ia dan jungkook tidak bisa bersama.
Dan kali ini, rosé tidak akan mengalah. "Aku yang akan tidur dan menemani jungkook selama di rumah sakit." Ucap rosé tegas.
Juhyun menaikkan sebelah alisnya, tak percaya dengan perkataan rosé barusan. "Maksudmu..?" Tanya juhyun.
Rosé menghembuskan nafasnya kasar. "Kau sebaiknya pulang, aku yang akan merawat jungkook hingga dia sembuh.." ucap rosè memperjelas sekali lagi.
Bukan juhyun namanya jika tidak membantah. "Kau pikir kau siapa? Aku calon istri jungkook, dan ini anak kami, wanita mana yang ingin calon suaminya di temani oleh wanita lain.." protes Rosé.
"Ya, akulah wanitanya..." sahut rosé santai. "Pulanglah.." ucap rosé sekali lagi. "Lagi pula, yang boleh merawat jungkook adalah aku.." jelas rosè, memang benar. Untuk saat ini hanya rosé yang di perbolehkan untuk menjaga jungkook hingga sembuh.
"Pulanglah.." ucap jungkook pada juhyun. "Kalau kau ingin aku cepat sembuh, biarkan seperti ini..." ucap jungkook lirih. "Hanya sampai aku sembuh.." juhyun akhirnya mengiyakan kemauan jungkook.
Rasanya seperti meminta persetujuan untuk berselingkuh. Batin juhyun.
"Baiklah, aku akan pulang.." sahut juhyun. "Tapi...."
'Chu'
Juhyun mengecup bibir jungkook tepat di depan rosé. Lalu mengambil tangan jungkook untuk mengelus perutnya.
"Doakan ayahmu cepat sembuh ya..." setelah itu juhyun pamit pulang.
Bagaimana dengan rosé? Ia hanya memperhatikan adegan tadi dengan datar. Pura-pura tidak perduli, namun sebenarnya sangat terluka.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE END [ THE END! ]
Fanfic[ROSEKOOK] -------- "Saat aku berada di sana, terkunci dan tidak bisa berbuat apa-apa, aku membuat sebuah perjanjian dengan Tuhan. Bahwa aku tidak akan menyia-nyiakan setiap detik, setiap menit waktuku bersamamu. Aku tidak akan meminta apapun lagi...