30. Akhirnya?

2.7K 406 85
                                    

Hargai kerja keras author dengan cara memberikan Vote dan Komentar 💓💓
.
.
.
.

Sesuai janji, author double update!!! Yeay!!

--------

"Akh" ringis rosé pelan saat tangannya tanpa sengaja terluka saat sedang memotong buah apel.

'Klek'

"Tanganmu!!" Jaehyun menghampiri rosé setelah selesai mengurus administrasi. "Seharusnya kau tunggu aku.." omel jaehyun sembari mengobati luka rosé.

"Terimakasih..." ucap rosé.

Jaehyun mengangguk lalu tersenyum manis. "Lain kali hati-hati, jika tidak bisa panggil atau tunggi aku saja... mengerti?" Jelas jaehyun.

Rosé mengangguk paham. Jaehyun memang sangat baik padanya. Batin rosé.

"Aku akan bereskan barangmu, kau sudah boleh pulang..." jelas jaehyun lagi. "Kau tunggu di sini saja, mengerti?"

Rosé tertawa pelan, jaehyun benar-benar sangat cerewet. "Aku tahu. Aku bukan anak kecil lagi.." sahut rosé.

Jaehyun yang melihat rosé tertawa ikut tertawa.

Tertawa bahagia.

"Setidaknya ia bisa tertawa untuk saat ini" - Jaehyun.

"Tunggu di sini..."

Rosé mengangguk kembali. "Cepat sana!!" Omel rosé.

Setelah itu jaehyun keluar, meninggalkan rosé yang wajahnya lama-kelaman berubah khawatir. "Semoga tidak terjadi apa-apa padanya..." rosé menutup matanya dan berdoa, setidaknya itu yang bisa rosé lakukan.

"Semoga tidak terjadi apa-apa.."

---------

"Kapten Jeon!!!"


'Deg!'

Jungkook terdiam, tubuhnya tidak bisa bergerak, sebuah peluru baru saja melewatinya.

Dan itu memberikan sebuah goresan bekas peluru di leher jungkook.

"Kapten!! Kau tidak apa-apa?" Tanya salah satu anak buahnya.

Jungkook mengangguk pelan,
Matanya masih fokus menatap kearah dinding bertuliskan.

"Kau semakin dekat! Ayo berusaha!!"

"Sial" ucap jungkook.

Kali ini mereka lagi-lagi dipermainkan dan ini sudah ke lima kalinya.

"Bagaimana kali ini? Apa yang harus kita lalukan untuk kedepannya jika terus seperti ini.."

"Dia menginginkan diriku.." ucap jungkook.

.
.
.
.

THE END [ THE END! ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang