THE END [ THE END! ]

08. Sadar

HARGAI KERJA KERAS AUTHOR DENGAN CARA MEMBERIKAN VOTE AND COMMENT ♡
.
.
.
.

-Rose Home

Rose menundukan kepalanya, menikmati setiap tetesan air yang menyirami tubuhnya.

Sadar dengan apa yang telah dilakukannya bersama jungkook membuat dirinya terasa sangat tidak berguna.

Rose sangat tidak paham. Mengapa dirinya dengan begitu mudah menyerahkan apa yang sudah ia jaga selama ini. Lebih parahnya, ia memberikannya pada seseorang yang baru dia kenal.

"Ahh" semakin mengingat kejadian itu, bagian sensitif rose semakin terasa perih. Karena ini pertama kali untuk dirinya.

Rose merenung sebentar, tiba-tiba ia ingat semua cerita jungkook, tentang dirinya dan apa arti tatto ditangannya.

Flashback on

"Jika kau ingin bertanya sesuatu padaku, tanyakanlah..."

Rose menatap mata jungkook dalam. "Ceritakan aku semua tentang dirimu, dan itu.." rose menunjuk kearah tatto di lengan jungkook.

Jungkook sedikit melonggarkan pelukannya pada rose, membiarkan wanita di depannya ini mengahadap kearahnya. "Jadi..."

.
.
.

Jungkook menceritakan semua tentang dirinya, sebenarnya ini sudah melanggar ketentuan pekerjaannya. Tapi apa boleh buat, rose pasti akan terus bertanya padanya. Dan tatto, jungkook menjelaskan semua secara detail pada rose.

"Ini singkatan namaku dan namanya" ucap jungkook. "Dia adalah seseorang yang paling aku sayang".

Flashback off.

"Dia adalah seseorang yang paling aku sayang"

Perkataan itu terus muncul. Rose mengacak-acak rambutnya, rasanya seperti sangat tidak berguna.

Bagaimana bisa ia 'bermain' dengan seseorang yang sudah memiliki kekasih.

"Bodoh! Bagaimana jika aku hamil!"

-----------

Setelah kepulangan rose, jungkook mulai merutuki dirinya sendiri. Ia baru sadar sekarang. Baru sadar dari hal gila yang sudah ia lakukan pagi ini.

"Bodoh jeon jungkook! Apa yang sudah kau lakukan!"

Jungkook merebahkan tubuhnya pada rose, pikirannya sudah mengambang entah kemana. Semua tentang aktivitasnya dengan rose.

Jungkook menepuk keningnya "bagaimana jika dia hamil" kali ini jungkook langsung berdiri dari sofa sambil mengamati sesuatu melewati jendela.

Siapa lagi jika bukan mengamati rose. "Shit!" Umpat jungkook. Sentuhan dari jari-jari rose pada tubuhnya benar-benar membuatnya gila.