Hargai kerja keras author dengan cara memberikan vote dan comment
(Plis jangan sider )
.
.
.
.
.
.
"Dorr!"Jungkook mengarahkan pistolnya pada sasaran dan menembakinya beberapa kali.
"Itu bagus" ucap Namjoon, teman yang selalu membimbingnya selama ini.
Namjoon menepuk bahu jungkook, memberi semangat pada pria ini agar tetap kuat dalam menjalani hidup dan tugasnya.
"Terimakasih, hyung" ucap jungkook lalu meletakan pistol. Jungkook memperhatikan tangannya yang selalu bergetar saat memegang pistol.
Namjoon yang melihatnya hanya menghela nafas. "Kau sudah makan? Mau makan siang? Aku tahu dimana tempat sup terenak di seoul" ucap namjoon.
"Sebenarnya aku sudah makan tadi" jelas jungkook.
Namjoon terkejut mendengarnya. "Benarkah? Sebelumnya kau tidak pernah makan dibawah jam dua belas" timpal namjoon. "Kau memasak makananmu sendiri?" Tanya lagi.
Jungkook mengangguk. "Iya.." bohongnya. "Tapi jika kau ingin makan siang aku akan menemani" lanjut jungkook.
Namjoon mengangguk. "Baiklah.. ayo"
.
.
.
.
."Ayo makan" ajak jaehyun.
Rose mengangguk. "Ayo! Aku sangat lapar" rengeknya.
"Kau ingin makan apa?"
"SUP!!"
Jaehyun tertawa pelan melihat reaksi rose yang sangat antusias.
"Ayoo.."
'Skip'
"Duduklah dulu, aku ketoilet sebentar" ucap jaehyun.
"Eumm" rose mengangguk paham lalu berjalan menuju meja kosong yang terletak di pojok kanan. Tepat di sebelah jendela yang mengarah ke arah jalan.
'Kring!'
Bunyi bel yang tergantung di pintu saat pelanggan masuk.
"Kau sudah pesan?" Tanya jaehyun lalu duduk berhadapan dengan rose.
Rose menggeleng pelan. "Belum, aku menunggumu" sahut rose dengan senyuman.
Entah berapa kali jaehyun dibuatnya tersipu malu, sejak perjalanan tadi hingga sampai di tempat ini. "Ayo pesan bersama"
'Kring!'
"Jadi kau mau pesan apa? Kau harus mencoba semua menu sup di sini!"
"Ah, hyung. Aku sudah kenyang"
Rose sedikit menyipitkan matanya saat mendengar percakapan dari dua pria di sebelah mereka. Rose menolehkan kepalanya ke sebelah kiri untuk memastikan.
"Ah benar!!" Ucap ross tiba-tiba, membuat dua pria diseberangnya terkejut. Begitu juga dengan jaehyun.
Rose menatapnya kesal lalu kembali menatap jaehyun yang berada di depannya. "Kau tahu penyebab kekesalan ku tadi pagi?"
Jaehyun menggelengkan kepalanya bingung.
Sedetik kemudian, rose menunjukkan jarinya pada pria yang masih menatapnya tak percaya. "Pria itu" ucap rose.
Jungkook.
"Kalian dua saling mengenal?" Tanya namjoon.
"Tentu saja! Kau temannya?" Ucap rose kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE END [ THE END! ]
أدب الهواة[ROSEKOOK] -------- "Saat aku berada di sana, terkunci dan tidak bisa berbuat apa-apa, aku membuat sebuah perjanjian dengan Tuhan. Bahwa aku tidak akan menyia-nyiakan setiap detik, setiap menit waktuku bersamamu. Aku tidak akan meminta apapun lagi...