THE END [ THE END! ]

39. full love

Hargai kerja keras author dengan cara memberikan vote atau meninggalkan komentar.
.
.
.
.

-------

Cahaya matahari menembus sela sela tirai kamar rosé. Membuat seorang pria terbangun karena cahaya matahari yang mengarah ke matanya.

"Ngh.." Lenguhnya sembari meregangkan tubuh, tangannya meraba kasur disebelahnya, mencari seseorang.

"Kau sudah bangun? Ayo mandi lalu sarapan, aku sudah menyiapkan sarapan.." Ucap rosé yang tampak sudah rapi dan siap untuk berangkat kuliah.

Jungkook membuka matanya, terkagum melihat rosé yang entah mengapa sangat cantik. "Kau mau kemana?" Tanya jungkook, Yang mulai bangkit dari kasur.

"Aku ada kelas pagi ini, kau di rumah saja ya.. Istirahat yang cukup.. " jelas rosé.

Jungkook mengerutkan keningnya. "Bagaimana bisa kau meninggalkan aku sendiri seperti ini?" Protest jungkook.

Rose tertawa mendengar perkataan jungkook,  "aku pergi untuk belajar Jeon Jungkook" ucap rosé gemas sembari mencubit pelan kedua pipi jungkook.

"Tidak.. Tidak.." Sahut jungkook. "Aku ikut! Tidak akan kubiarkan kau keluar tanpa diriku.." Lanjut jungkook yang segera mandi dan bersiap untuk mengantar rosé.

---------

Jungkook berhenti dan memarkirkan mobilnya tepat di parkiran gedung perkuliahan rosé.

"Untuk apa repot-repot mengantar sampai masuk kesini? Aku kan bisa berjalan sendiri dari depan gerbang" ucap rosé.

"Sudah jangan banyak protes, cepat keluar sana.." Sahut jungkook.

Dengan bibir yang dimanyunkan rosé keluar dari mobil. Membuat jungkook terpaksa menahan rasa gemasnya. 

Melihat rosé yang sudah masuk ke dalam gedung perkuliahan jungkook berencana untuk pergi membeli makanan sebentar dan kemudian kembali lagi, karena tujuan jungkook hari ini hanya ingin menemani rosé.

'Tuk..tuk..'

Seseorang mengetuk kaca mobil jungkook.

'Sret'

"Ada apa?" Tanya jungkook datar.

"Kau ingat aku kan?"

"Sebenarnya tidak, tapi setelah kau bertanya barusan, sepertinya aku ingat.." Sahut jungkook. "Apa maumu?" Tanya jungkook datar.

"Ada yang ingin kubicarakan.." Sahut pria tersebut. "Tapi tidak di sini" lanjutnya.

Dengan senyuman tipisnya jungkook membuka pintu depan mobilnya. "Kalau begitu masuklah.." Tawar jungkook. Yang tidak lama setelah itu mereka pergi mencari tempat berbincang.

---------

Dua pria dengan perawakan sempurna tersebut tengah menyeruput minumannya masing-masing.

"Biar kuperjelas, mungkin membantumu agar bisa mengingat diriku" jelas salah satu pria yang bersama jungkook.

"Silahkan.." Sahut jungkook yang masih sibuk menyedot ice coffe miliknya.