Hargai Kerja keras author dengan cara memberikan Vote atau Komentar 💓
.
.
.
.
.-------
Sebelumnya....
"Apa anda keluarga dari Nona Roseanne Park?" Panggi salah satu perawat.
"Iya..." sahut jaehyun yang tengah memperhatikan rosè yang belum sadar.
"Tolong ikut saya..." minta perawat tersebut.
jaehyun beranjak dari kursinya lalu mengikuti perawat tersebut yang membawanya ke salah satu ruangan dokter.
jaehyun menaikan alisnya saat melihat tulisan di pintu tersebut.
'Dokter Kandungan'
"silahkan masuk.." ucap dokter tersebut setelah mendengar jaehyun mengetuk pintu.
'klek'
jaehyun membuka pintunya perlahan, lalu masuk ke dalam ruangan tersebut setelah menutup pintunya kembali.
"silahkan duduk.." ucap dokter tersebut.
jaehyun mengangguk paham, kemudian menarik kursi yang berhadapan dengan dokter tersebut, lalu duduk. "kenapa saya dipanggil ke sini dok?" tanya jaehyun bingung.
"hasil lab dari nona Roseanne Park sudah keluar, dan pihak laboratorium langsung memberikannya pada saya untuk membacakan hasil lab yang berkaitan dengan kandungan nona Park" jelas dokter itu lagi.
"Kandungan? Maksudnya?" Tanya jaehyun kebingungan. "Bukankah penyakit typusnya yang kambuh?" Tanya jaehyun memastikan.
Dokter tersebut menggeleng pelan lalu memperlihatkan kertas yang berisi hasil tes urine rosè.
Mata jaehyun melebar saat melihat tulisan pada kolom terakhir.
'Kehamilan -> + (positif)'
"B-bagaimana bisa?" Tanya jaehyun tidak percaya.
"Selamat atas kehamilan istri anda.." ucap dokter tersebut memberi selamat.
Sedangkan jaehyun hanya mengangguk tidak paham seperti orang bodoh. Ia bahkan hanya mencium bibir rosè. Bagaimana wanita itu bisa hamil? Pikir jaehyun polos.
"Apa ciuman bibir bisa menyebabkan kehamilan?"
Pikiran jaehyun terus memikirkan hal-hal yang menurutnya memungkinkan.
Hingga pikirannya tertuju pada seseorang.
"Si brengsek itu!"
"Jadi kita lanjutkan?" Tanya dokter tersebut.
Jaehyun mengangguk. "Silahkan..." jawabnya. "Jadi sudah berapa lama usia kehamilannya?" Tanya jaehyun.
"Kita akan cek melalui USG nanti ya.." jelas dokter tersebut.
"Ah..baiklah, saya mengerti.." sahut Jaehyun.
"Baiklah kalau begitu, untuk pemeriksaan lebih lanjut akan saya panggil lagi nanti..."
Jaehyun mengangguk paham. "Baiklah, kalau begitu saya pergi dulu..." pamit jaehyun yang kemudian kembali menghampiri rosè.
~~~~~
Jaehyun menceritakkan semuanya ke Rosè, tentang penjelasan dokter.
Rosè menundukkan kepalanya. "Sudah kuduga akan seperti ini.." gumam rosè pelan, namun masih dapat di dengar oleh jaehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE END [ THE END! ]
Fanfiction[ROSEKOOK] -------- "Saat aku berada di sana, terkunci dan tidak bisa berbuat apa-apa, aku membuat sebuah perjanjian dengan Tuhan. Bahwa aku tidak akan menyia-nyiakan setiap detik, setiap menit waktuku bersamamu. Aku tidak akan meminta apapun lagi...