02. awal

5.1K 609 14
                                    

HARGAI KERJA KERAS AUTHOR DENGAN CARA MEMBERIKAN VOTE DAN COMMENT
.
.
.
.

"A-apa?"

Rose menghela nafasnya berkali-kali, mencoba menetralkan emosinya yang sudah mulai memuncak.

"Kalau tidak ada yang penting silahkan pergi" sahut pria tersebut.

Baru saja pria itu ingin menutup pintu, dengan cepat rose menahan pintu tersebut dengan kakinya.

"Apa yang kau lakukan?" Tanyanya dengan nada tinggi.

Rose tersenyum kecut. "Biar kujelaskan tuan" kali ini rose menatap pria tadi dengan tatapan penuh kekesalan. "aku bukan 'sales' yang ingin meminta sumbangan, aku tetanggamu" jelas rose.

Pria tersebut hanya menaikan sebelah alisnya. "Aku tak perduli, mau kau sales atau tetanggaku. Aku benar-benar tidak punya waktu" jelas pria tersebut.

Rose sangat terkejut dengan jawaban pria tadi. "Apa anda tidak memiliki sopan santun?" Tegur rose kesal.

Bukannya menjawab pertanyaan rose, pria tersebut hanya melihat keadaan sekitar dan raut wajahnya seperti sedang waspada.

"Yaaa! Tuan!!! Bisakah anda perha-"

Pria tersebut menutup mulut rose lalu menariknya ke dalam rumahnya.

"Hmmmm!!!...asdffhkakk..."

"Hussstt" pria tersebut memberi isyarat kepada rose agar diam, dengan hati-hari pria itu membuka sedikit tirai jendelanya. Seperti memeriksa keadaan diluar.

Dan 2 menit kemudian pria itu melepaskan tangannya dari mulut rose.

"Apa yang kau lakukan!!??" Bentak rose.

"Jangan banyak tanya" sahutnya. "Apa maumu kesini?" Tanyanya.

Rose memutar bola matanya malas. "Ya tentu saja, aku sebagai tetangga yang baik harus menyambut tetangga barunya" ucap rose sambil menunjuk dirinya sendiri.

"Itu saja? Jika sudah cepat pergi"

"Begitu caramu menyambut tamu?" Tanya rose kesal.

"Oke oke baiklah" sahut pria tersebut. "Perkenalkan aku Jeon Jungkook, terimakasih karena sudah berbaik hati mengunjungi tetangga barumu ini dan maaf akan perlakuanku" jelasnya panjang lebar.

Rose mengangguk paham. "Aku Roseanne Park, kau bisa panggil aku Rose" rose memperkenalkan dirinya kembali. "Ah..ini..." rose menyodorkan sebuah toples berbentuk persegi panjang yang lumayan besar.

"Apa ini?" Tanya pria yang ternyata bernama jungkook.

"Kimchi, Ibuku yang membuatnya" jelas rose.

Tanpa banyak bicara jungkook menerimanya "terimakasih" ucapnya. "Sekarang bisakah kau pergi?" Tanya jungkook yang lebih terdengar seperti perintah ditelinga rose. "Aku sedang sibuk" tambahnya.

Rose mengangguk paham, mungkin pria ini sibuk dengan pekerjaannya. "Kalau begitu aku pamit" ucap rose lalu pergi.

"Aneh sekali" gumam rose.

THE END [ THE END! ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang