22. Target [21+]

7.3K 389 81
                                    

Hargai Kerja Keras Author dengan cara meninggalkan Vote atau Komentar ya
.
.
.
.
.

*Hati-hati, cerita ini mengandung unsur dewasa! Yang belum cukup umur silahkan di skip! Dosa tanggung sendiri. Kalau mau rame-rame bisa di rundingkan .g kwkw :v

-----------

Karena kejadian di supermarket tadi pagi, pria itu.


Koo Junhoe, mengajak rosé pergi untuk mencicipi sebuah Cake.

Cafe Love Cake's

"Seharusnya kau tidak perlu repot-repot seperti ini, aku jadi tidak enak" ucap rose.

June menggeleng pelan. "Anggap saja ini permintaan maaf" jelasnya. "Dan juga karena kau sangat cantik.." lanjut June.

Rose tersipu malu, ini pertama kali baginya bertemu dengan pria yang...eum tampan, lalu menyebut dirinya Cantik.

"Terimakasih atas pujiannya.." sahut rose malu-malu.

"Sama-sama..." sahut june santai.

.
.
.
.

Sekitar 1 jam mereka berbincang, hingga akhirnya rose pamit pulang.

"Terimakasih untuk Cakenya, aku pamit dulu.." ucap rose.

June segera bangkit dari duduknya lalu menghentikan rose. "Jika boleh..." june menyodorkan ponselnya kearah rose. "Nomor telpon mu?" Tanya june ragu.

Rose berpikir sejenak. "Jika aku memberikan nomor ponselku, apakah aku berselingkuh..."

"Untuk apa?" Tanya rose.

June menggaruk tengkuknya. "Mungkin kita bisa berteman.." jawab June.

Rose tersenyum. "Kalau begitu akan ku berikan..." ucap rose, kemudian memberikan nomor ponselnya pada June.

Tanpa rose tahu, ia baru saja masuk ke dalam Jebakkan Koo Junhoe.

---------


Rose sampai di rumahnya setelah bertemu dengan June.

"Rose~ah" panggil seseorang yang tidak asing bagi rose lagi.

Rose terdiam sejenak, sebelum akhirnya menyapa pria di hadapannya tersebut. "Jaehyun~ah.." ucap rose balik.

"Maaf jika aku bertamu tanpa menghubungimu terlebih dahulu.." jelas jaehyun ragu.

"Tidak apa-apa..." sahut rose. "Kau sudah makan siang? Aku baru saja membeli bahan makanan.." tanya rose.

Jaehyun menggeleng pelan. "Tidak perlu repot, aku hanya ingin bertamu..." tolak jaehyun.

Rose ikut menggelengkan kepalanya. "Tidak.. tidak.." sahutnya. "Aku akan membuatkanmu makan siang.." jelas rose.

"Bagaimanapun, aku akan memperbaiki hubungan persahabatan ini lagi.." - Rose

THE END [ THE END! ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang