--------
Setelah seminggu jungkook berada di Daejeon.
Akhirnya jungkook akan kembali ke seoul hari ini. Sepertinya musuh sudah mengetahui posisi mereka dan pergi dari Daejeon.
Jungkook mengemas barang-barangnya, tidak banyak tentunya.
"Aku sudah siap"
Jungkook menoleh kearah juhyun. "Aku juga.." sahut jungkook sembari tersenyum. "Ayo.." ucapnya lalu menggenggam tangan juhyun.
Mereka akhirnya berangkat kembali pulang, menuju seoul.
Di mana ada seseorang yang sedang menunggu kedatangan jungkook di sana.
Rose.
-------------
11.29 AM
Rose memarkirkan mobilnya, lalu keluar mobil dengan tergesa-gesa.
Rasanya ia ingin meluapkan amarahnya.
Pada Jungkook.
Mobil jungkook terparkir bersamaan saat rose tiba di rumah.
"Kemana saja kau? Apakah kau tau ak---" rose menghentikan perkataannya saat jungkook keluar dari mobil, disusul dengan seorang wanita memakai kaos putih tanpa lengan, dengan sebuah tatto ditangannya.
Tatto yang persis seperti yang dimiliki jungkook.
Rose menatap wanita itu dan jungkook bergantian, lalu kembali menatap jungkook seakan meminta penjelasan.
"Dia Juhyun, wanita yang pernah kuceritakkan padamu.." ucap jungkook ragu.
Rose menatap jungkook tak percaya. "Bagaimana bisa?" Pertanyaan tersebut terlontar begitu saja dari mulut rose.
"Sulit untuk kuceritakkan, yang penting dia selamat..." ucap jungkook pelan.
Rose mengangguk seakan paham. "Syukurlah jika begitu.." rose tersenyum kearah jungkook. "Perkenalkan namaku Roseanne Park, aku tetangga sebelah..." rose memperkenalkan dirinya setenang mungkin. "Jika kalian berdua perlu sesuatu bisa panggil aku" rose kembali tersenyum, sebuah senyuman palsu.
Juhyun tersenyum kembali. "Panggil saja aku Juhyun, terimakasih karena sudah berbaik hati" ucapnya lembut.
Rose mengangguk, sedangkan jungkook hanya diam memperhatikkan rose yang sedang berakting di depan dirinya dan juhyun, jungkook tahu ini sangat menyakitkan bagi rose.
Yang jungkook butuhkan adalah waktu untuk memilih kembali.
"Aku pamit dulu..." ucap rose lalu kembali ke rumahnya, dengan terus berusaha, menahan tangisan.
"Maaf" - Jungkook.
.
.
.Juhyun merapikan barangnya. "Kau tinggal sendiri selama ini? Bagaimana dengan Namjoon oppa?"
'Brak'
Jungkook menjatuhkan sebuah ukiran kayu. Juhyun yang melihatnya dengan segera menghampiri jungkook. "Kau kenapa? Kau pasti kelelahan, kau harus istirahat! Aku akan membuatkanmu bubur" gerutu juhyun sembari terus membopong tubuh jungkook ke kasur kamarnya. "Tunggulah di sini..."
KAMU SEDANG MEMBACA
THE END [ THE END! ]
Fanfikce[ROSEKOOK] -------- "Saat aku berada di sana, terkunci dan tidak bisa berbuat apa-apa, aku membuat sebuah perjanjian dengan Tuhan. Bahwa aku tidak akan menyia-nyiakan setiap detik, setiap menit waktuku bersamamu. Aku tidak akan meminta apapun lagi...