ALYSHA 1[~Angkatan 7]

4.6K 179 5
                                    

"Lysha, bangun sayang.Mau pergi jam berapa kamu kesekolah?!"Tanya Ibunya-Clara
sambil menyingkap Selimut yang di pake Alysha.

"Ngh,apaan sih ma, Lysha kesekolah jam 9 aja"Ujarnya sambil menarik selimut dan menutupi tubuhnya lagi agar mendapat kehangatan.

Clara berdecak kesal, "Kamu ya! bangun sekarang, terus mandi!kalo enggak Mama bakal nyita motor kamu sama mobil kamu!"Ancamnya, dan ternyata benar ancamannya itu membuat Alysha dengan segera membuka mata dan mengmpulkan nyawanya lalu beranjak pergi untuk mandi dengan wajah kesal.

***
Alysha keluar dari kamar mandi, menggunakan seragam tapi dengan celana jeans, ia akan mengganti dengan rok saat disekolah nanti.Tak lupa ia menyisir rambutnya serta memakai bedak bayi dengan lipbalm.

Alysha turun melewati tangga, untuk kedapur, sambil memutar-mutar kunci motornya.Dan langsung mendudukan bokongnya di kursi meja makan.

Sang papa berdecak kesal, "Kebiasaan, suka gak bilang pagi.Main duduk-duduk aja!"Cibir Enrico

Alysha langsung cengengesan dan berdiri lagi, "Selamat pagi papakuh yang ganteng tiada tara"Ucapnya sambil mencium pipi Papanya.

Sang Mama datang sambil membawakan susu digelas. "Papa aja nih? mama enggak?"Tanya Clara pura-pura merajuk.Alysha langsung mendekati Clara dan menciumnya, "Pagi mama cantik, istri papa tercinta!"

Dan di balas gelengan kepala oleh kedua orang tuanya."Yaudah, kamu sarapan Lys.Setelah itu langsung berangkat, jangan bandel, jang--"

"Jangan ngebut-ngebut dijalan, jangan suka buat onar, jangan suka bikin masalah, jadi anak baik-baik"Potong Alysha cepat sebelum Mamanya melanjutkan.

Mamanya terkekeh pelan, "Bagus, pintar anak mama udah tau"

Alysha memutar bola matanya gemas, "Iya ma, udah hafal juga diluar kepala, gimana enggak tiap hari itu-itu aja yang mama bilang"Cibir Alysha sambil mengunyah roti.

"Alysha berangkat ya,dadah Ma,Pa"

"Eh, kamu udah berdoa Sha?"Tanya Papanya

Alysha kembali duduk dan menggeleng, "Belum pa, Lysha lupa maaf" Katanya kemudian ia berdoa, baru melanjutkan perjalanan nya kesekolah.

***
Alysha mengendarai motornya, dengan kecepatan diatas rata-rata, banyak yang mengira ia adalah pria karena memakai jaket kebangaan Hurricane dan rambutnya ia gulung masukan kedalam helm.

Ia tiba di Warung Mpok Iyan didepan SMA Bintang, atau tempat berkumpulnya anak-anak Hurricane.

"Eh kampret, lama banget sih lo! tinggal nunggu lo doang kite-kite neng!"Cibir seorang wanita berperawakan tinggi-Naomi Freysya anggota Hurricane, sekaligus sahabat dekat Alysha.

Alysha hanya menampilkan senyum tipisnya, "Yuk kesekolah, ntar telat!"Katanya, tak mengindahkan ucapan Naomi.Membuat Naomi mendengus kesal.

BrumBrum
Mereka lagi dan lagi menghebohkan Sma Bintang, karena bagi Siswa Sma Bintang masih menjadi tanda tanya besar siapa yang menjadi ketua dari Geng Ganas tersebut.
"Ayen, gue sama sahabat-sahabat gue ke kelas dulu ya"Pamit Alysha kepada Brayen yang sedang berada disampingnya, Brayen hanya mengangguk.

Kemudian Alysha, Naomi dan ketiga temannya berjalan menuju kelas, Gadis yang mempunyai badan semok namanya Stelea Jiany, sedangkan gadis yang mempunyai rambut sebahu namanya Cecilya Renata dan yang terakhir mempunyai tatapan tajam, Icha Clarisa.

Mereka berlima berjalan anggun bak seorang model, sebelum kekelas, mereka singgah di toilet untuk mengganti celana dengan rok.

"Lys,Lys,Lys Ly--"Panggil Cecil tak sabaran membuat Alysha kesal, "Apasih?!"Ketusnya

Cecil hanya cengengesan tidak jelas, "Eh gue denger, denger Geng Rumble nantangin ketua geng Hurricane buat balapan"

Alysha mendongkakan kepalanya untuk menatap Cecil karena ia sedang mengikat tali sepatunya,
"Terus?"Tanyanya tenang

Cecil berdecak, "jadi lo kan ketuanya!"

"Lo denger darimana?"

"Eh soal itu, gue juga denger tadi di Warung Mpok Iyan sebelum lo datang, Ayen sama Davin lagi bahas itu"Icha ikut menimpali, jangan salah sama Icha walau tatapannya tajam tapi dia baik banget, cuma banyak orang salah menilai.Mereka lebih suka menilai fisik dan berasumsi sebelum tau kebenarannya.

Alysha tampak tenang, padahal Geng Rumble adalah musuh terbesar dan cukup kuat, "Yaudahlah, liat aja nanti"Balasnya tetap tenang dan kelewat santai.

Teman-temannya melongo, "Heran deh gue, kenapa lo orang yang kelewat santai gini bisa jadi ketua Hurricane"Celetuk Tia

"Ya bagus dong, kalian tinggal liat aja permainan gue, kalian tau sendiri kan arti nama gue? Alysha Pengambil keputusan yang sangat baik, berani, agak keras kepala"
Ujar Alysha sambil memperlihatkan smirknya dan menyombongkan arti namanya.

Teman-temannya hanya geleng-geleng karena mereka memang sudah tau sikap Alysha, kalian tahu Sniper? ya seperti itu Alysha, Sniper menembak tanpa suara tetapi musuhnya akan langsung mati, jika Alysha orang yang tenang tapi menghanyutkan.

***
"Kenapa lo suruh gue kesini?"Tanya seorang pria yang muncul dari pintu rooftop .

Alysha langsung membalikan badan, "Rumble"Ujarnya, membuat dahi Brayen tampak berkerut, "Maksud lo?"

Alysha berjalan mendekati Brayen, "Kenapa Geng Rumble?"Tanyanya lagi.

Wajah Brayen sempat terkejut, tetapi sesaat kemudian ia dapat menetralkan wajahnya menjadi datar, "Lo tau darimana?"

Alysha mendengus, "Lo gak perlu tahu, cukup jawab aja pertanyaan gue."Jawabnya kesal

Brayen menghela nafas gusar kemudian mengangguk, "oke-oke, anak-anak rumble nantangin lo buat ikut balapan, karena mereka penasaran dengan ketua geng hurricane angkatan 7 ini"Jelasnya

Alysha menatap Brayen dengan tertarik, "Kayanya seru, imbalannya apa?"

Brayen balas menatap Alysha, "Kalo lo menang, mereka bakal nurutin kemauan lo dan berikan segalanya kepada lo selama 1 bulan. kalo lo kalah, lo harus sujud sama mereka dan nurutin kemauan mereka serta lo harus buka kedok lo"Ujar Brayen datar.

Alysha mengangguk sambil tersenyum.

tbc.
hallo gais?
part 1 gimana? sumpah kepribadian alyshabeda bgt drortunya haha

GIRL BOSSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang