Pagi ini, Brayen sudah mengembalikan ponsel alysha kepada pemiliknya. Tetapi ia hanya menitipnya kepada icha ketimbang memberikan langsung, pasti mereka akan cekcok.
Brayen entah karena malas dikelas, ia sengaja bolos ke rooftop tempat biasanya. Sebenarnya ia sedang tidak mood. Karena pikirnya dihantui oleh Alysha, Azka, Ayana.
"Kenapa coba, gue mikirin mereka. Yang jelas-jelas gak mikirin gue" Dumel Brayen pada angin yang berhembus."Pengen sih sebenarnya, punya perasaan cinta yang dibalas oleh orang yang dicintai" Ujar seorang gadis dari belakang.
Brayen mengedarkan pandangannya kearah gadis itu,
"Kadang mencintai bukan lagi sebuah perasaan, tapi sebuah keputusan ""Kok lo bisa disini Na? " gadis itu adalah Naomi
"Bolos.Malas dikelas" Brayen hanya mengangguk. "Keputusan? " Naomi mengerutkan kening nya.
"Ya. Keputusan memilih mencintai untuk dimiliki, atau memilih mencintai dalam diam "
Naomi tersenyum, "Oke, kayanya keputusan buat option kedua boleh juga tuh" Ujarnya
"Maksud lo? Lo lagi jatuh cinta? "
Naomi mengedikkan bahunya, "I dont know. Masalahnya dia gak peka sih! " Naomi terkekeh
Tatapan brayen sepenuhnya berahli pada Naomi, "Kenapa lo gak coba buat dia peka? Cewe emang susah sih, mainnya suka kode-kodean ya cowo mana pada ngerti" Ujar Brayen membela kaum adam.
Naomi berdecak, "Dia gak bakalan peka. Masalahnya dia lagi suka orang lain. Bedanya orang itu udah peka, tapi pura-pura gak tau. Cowonya aja yang gak bisa ngertiin apa maunya cewe" Balas Naomi tak mau kalah
Brayen menghela nafas pasrah, "Terserah. Memang cewek HARUS selalu benar" Katanya tak mau berdebat.
Naomi tersenyum senang, "Apparanently, you know about the facta."
"Ya, ya ya" Balas Brayen terkekeh
***
Saat alysha sudah berada diparkiran bersama sahabat-sahabatnya tiba, tiba merasa namanya terpanggil.
"Alysha? Anak anak hurricane pada baku hantam sama anak remorga sha. " Lapor Tiwi anak kelas 11 yang mendapat info.''Apa? Dimana? Kok bisa?! " Tanya Alysha pada Tiwi
"Di dekat gudang kosong yang ada bekas basecamp Geng Taverga. Karena sha, anak-anak remorga malak-malak orang dijalan. Terus pake nama hurricane" Kata Tiwi yang semakin panik, sambil melihat ponselnya.
"Kenapa lo liat hp lo terus? " Tanya Icha yang penasaran.
"Anak-anak remorga ngelive pas mereka lagi berantem nih?"
"Kita ke lokasi sekarang! " Perintah Alysha, "Kumpulin anak-anak Hurricane yang dari sekolah-sekolah lain sekarang " Katanya sebelum memakai helmnya. Dan melaju pergi meninggalkan mereka semua.
Brayen datang sambil ngos-ngosan diikuti david dan rafael, "Kenapa? Alysha kemana? "
"Ada masalah. Bakuhantam anak huricanne dengan Anak remorga dekat bekas basecamp taverga" Kata Tiwi
Brayen langsung meninggalkan mereka semua dengan motor Sportnya. Dan segera diikuti oleh teman-temannya.
Bukk
Takkk
Bukk bukk bukk
Suara-suara pukulan terdengar, saat Alysha memasuki kawasan itu.
Salah seorang anak remorga yang melihat Alysha menggunakan jaket hurricane berniat memukuli Alysha karena ia pikir alysha adalah cowo.
KAMU SEDANG MEMBACA
GIRL BOSS
Novela JuvenilSequel Strong Girl [BISA DI BACA TERPISAH!♡] ALYSHA FLORENCIA GIPATI Siapa tidak kenal pemimpin geng, "HURRICANE" yang terkenal seantero jakarta. Dikenal karena kebaikan mereka suka menolong, tetapi dikenal juga karena kebringasan mereka melawan mus...