Alysha 28~[anggota baru]

1.3K 62 3
                                    

Alysha baru saja tiba dirumahnya, ia langsung saja merebahkan dirinya di sofa sambil menutup matanya. Hari mulai gelap, tiba-tiba dia merasa ada usapan di rambutnya, dia membuka matanya perlahan menyadari kehadiran mamanya yang sedang berbadan 2 tersenyum menatapnya.
"Kamu kelihatan capek banget ya sha?" Tanya Clara dengan suara lembutnya.

Alysha memperhatikan senyum ibunya dan ikut tersenyum, "Ya biasalah ma, gak gimana-gimana. Ohyah papa mana ma? tumben belum kelihatan jam segini." Tanya Alysha

"Papa kamu katanya udah di jalan, udah dekat. Tadi telpon mama."

"Ooh" Alysha hanya bisa ber "oh" riah.

"Hai my sweety pretty my wife beautiful and my  daughter prikitew." Teriakan keras dari arah pintu masuk, mengalihkan atensi dua perempuan tersebut yang lantas langsung menoleh.

"Mas udah pulang..." Ujar Clara tersenyum sambil berdiri sambil mendekat kearah Enrico mengambil tas kantornya.

Alysha menatap papanya itu dengan pandangan sinis, "Mama aja di bilang cantik, Lysha di bilang prikitiew, apaan dah." Cibirnya kesal.

Enrico dan Clara langsung saja tertawa. "Wah princess papa kayaknya marah nih, jangan cemberut dong nanti prikitew kamu hilang." Enrico tertawa makin keras setelah melihat wajah masam anaknya.

"Gatau ah bodo amat lah ya." Alysha langsung saja berdiri untuk pergi ke kamarnya.

"Aduhhh sakittttt" Alysha langsung saja berbalik badan saat mendapati ibunya yang memegang perut sambil mengeram kesakitan.

"Sha bantu mama sha, mama kamu kontraksi kayaknya mau lahiran" Ucap enrico dengan panik.

"Iya pa, alysha ngambil mobil dulu pa, papa bawa mama ke mobil." Balas alysha.

Alysha dengan cepat mengambil kunci mobil milik ayahnya yang ada dimeja ruang tamu, dan berlari menuju garasi, dia membuka pintu jok belakang agar memudahkan papanya.

Alysha langsung saja memanaskan mobilnya, setelah Clara dan Enrico masuk di jok belakang, Alysha langsung saja menancap gas dengan kecepatan di atas rata.

"Sayang sabar, sebentar lagi kita sampai," Kata enrico menenangkan clara, keringat membasahi seluruh tubuh clara.

"Mas, aku udah gak kuat. Sakit banget"

"Tahan sayang..."

Mereka tiba di rumah sakit berdiri di depan UGD, sambil berteriak-teriak. "Sus, dok istri saya mau lahiran." Teriak Enrico hingga para suster datang membawa brankar.

Langsung saja mereka membawa Clara, Alysha pun asal memakirkan mobilnya itu, dia juga sudah keburu panik melihat mamanya.

"Maaf pak, anda tunggu disini ya. Nanti dokter akan menangani istri anda." Ujar seorang suster sebelum akan menutup pintu ruangan.

Enrico dan Clara duduk di kursi yang tersedia di depan ruangan tersebut mereka menunggu dengan panik, tiba-tiba brayen datang dengan tergesa-gesa, tadi alysha yang menelpon dirinya.

Brayen langsung memeluk Alysha, sudah 2 jam menunggu belum ada tanda-tanda bahwa ibunya telah melahirkan. Hingga pukul 10 malam mereka semua mendengar tangisan bayi.

"Oek oek oek"

Alysha langsung saja memeluk Enrico, Enrico menangis haru, sedangkan Alysha pun demikian ia meneteskan air mata sungguh bahagia dirinya menjadi kakak sekarang.
"Yen gue jadi kakak sekarang, gue punya adek." Ujar Alysha dengan bangga, brayen mengangguk senang.

Dokter keluar dari ruangan persalinan, "Bapak Enrico?" Enrico langsung saja menghampiri dokter tersebut, diikuti Alysha dan Brayen.

"Selamat pak, anak bapak laki-laki. Dia Sehat dan ganteng." Ujar dokter wanita yang berusia sekitar 40 tahunan.

"Makasi dok, saya boleh liat istri saya?"

"Sebentar pak, kami akan pindahkan ke ruang inap ibu clara." Enrico mengangguk.

***
Disinilah mereka sekarang, ruangan mawar no 7.
Clara masih saja menutup matanya, Enrico sejak tadi duduk di samping Clara mengenggam erat tangan clara sambil menciumnya berkali-kali.

Clara tersadar, "Mas..."

Enrico menatapnya bahagia, "Makasi sayang makasi." Alysha dan Brayen hanya diam dan tersenyum melihat hal itu.

"Aku mau liat anak aku mas, mana?"

"Sebentar ya. Nanti susternya bawa kesini."

Suster masuk setelah itu, membawa anak laki-laki tampan. "Ini pak"

Enrico memberikan bayi itu kepada Clara.
"Ganteng mas, kayak kamu."

"Mau dikasih nama siapa nih ma, pa?" Tanya Alysha tiba-tiba berdiri mendekati mereka.

"Moreo aja." Ujar Enrico

"Jelekk ih, joshua aja." Balas Clara

"Nama apaan sih, jadul banget" Enrico tak terima.

"William aja William Gipati" Kata Clara senang.

"Enggak ah ma, nama fakboi itu, nanti dia jadi fakboi gimana?" Ujar Alysha

"Berarti kamu udah pernah ya ngerasain kefakboian dari yang namanya william?" Tanya Clara terkekeh pelan,

"Apaan mana ada." Alysha menggeleng.

"Kenapa gak gerald aja?" tiba-tiba brayen berdiri memberikan sarannya.

"Bagus juga itu" ujar enrico

"Ah enggak mau lysha pa, nama dia pokoknya harus ada A nya biar sama kaya Alysha." Ujar alysha, ngambek.

"Alucard aja." Celetuk Enrico.

"Apaan sih mas, kamu pikir hero mobile legend apa."Cibir Clara menatapnya kesal.

"Atharico Gerald Gipati." Ujar Alysha, semua menolej padanya lalu mengangguk dan tersenyum. Alysha pun demikian.

"Welcome to the world baby atharic, jangan lupa buat jadi penerus kakak kamu ini ya, semoga kamu gak kalah bandel, supaya kamu bisa nerusin kakak buat jadi pemimpin Hurricane." Bisik Clara disamping telinga Atharico.

Atharico memainkan matanya dan tersenyum kearah Clara.

"Gak sabar nunggu baby atharic gede" Ujar Clara.

Enrico dan Clara langsung menatap nya tajam.
"Kamu pasti ada maksud terselubung kan?!" Tanya Clara.

"Mana ada, dasar zuudzon mulu sama anak sendiri."

"Kamu tuh gatau anak siapa si, kelakuan kamu nurun dari siapa." Enrico berdecak kesal.

"Ya anak mama papa lah, masa anak tetangga, kan gak lucu."Balas Alysha sambil tertawa.

"Gatau tuh gakenal sama kamu."

"Yaudah Alysha pergi ni"

"Sana huss"

"Jahat mama papa huahh" alysha menarik brayen pergi. "Dadah baby atharic jangan kangen kakak, love you!"

"Dasar gila"

Alysha langsung saja berlari keluar tanpa mendengarkan balasan dari kedua orang tua nya.
"Tadi lo bisikin apa kedia?" Tanya Brayen.

"Bisikin semoga dia gak kalah bandel dari gue biar bisa jadi pemimpin Hurricane"

"Sumpah ya bener-bener gak waras lo, dia baru aja lahir belom sejam lo udah ngomong gitu kedia."

"Tapi lo liat kan dia respon baik tadi? gue berharap aja gitu si hahaha"

"Terserah lo, emang lo beda dari yang lain" Kekeh Brayen, "karena lo itu emang paling special." Lanjutnya dalam hati.

***
tbc gaisss
si alysha udah punya adek dong
atharic gerald gipati
semoga gak kalah bandel dari alysha yaa, amin haha.

comment ya gimana penilaian kalian tentang part ini. tapi maksud aku bukan komen "next kak" tapi review/ penilain ya biar aku tahu gimana isi hati kalian setelah baca ini love u gais!❤️🙏

GIRL BOSSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang