Alysha 41~[teror ]

1.4K 86 53
                                    

semua karena kesalahan 1 orang yang mendampakkan kesemua orang.

Alysha dengan segera memasuki basecamp, semua tatapan anak Hurricane tertuju pada Alysha yang baru saja masuk, tapi mereka tidak mengucapkan sepatah kata pun.

Alysha melihat Brayen dan melihat Cecilya yang diam saja melihat kedatangannya.
"Kenapa?" tanya Alysha, tak mengerti.

"Lo kemana aja? lo tahu gak kita baru abis di teror dan sekarang 3 anak Hurricane di tawan musuh karena lo!" ujar Naomi dengan ketus.

Alysha memaklumi sikap Naomi, mungkin semuanya marah padanya, "Gue minta maaf,  kenapa karena gue?" tanya Alysha, Brayen masih saja diam dan tak mengucapkan sepatah kata, tapi dia melihat mata Alysha yang sembab menunjukan gadis itu baru saja menangis.

"Mereka pengen lo, mereka gak bakal lepasin temen kita kalo lo gak menyerahkan diri langsung ke mereka" ujar Cecilya, lalu memberikan sebuah kertas dengan surat yang ditulis dengan tinta merah.

GUE TUNGGU ALYSHA
SEGERA! KALO GAK
TEROR INI BAKAL
BERLANJUT. DAN GUE
GABAKAL LEPASIN ANAK
BUAH HURICANE!

                         A.

Alysha langsung saja mencengkram surat itu dan membuangnya asal, dia mengerang marah, terlihat dari raut wajahnya yang memerah.

"Lo ada masalah pribadi sama siapa?" tanya Brayen tapi masih dengan nada dinginnya.

Alysha mengakihkan tatapannya kearah Brayen, "A, mungkin aja Aldewa?" tanyanya berspekukasi, apalagi mereka sudah putus tadi, bisa saja Dewa balas dendam.

"Bukannya Dewa pacar lo Sha? kok bisa bilang gitu?" tanya Icha tak mengerti.

Alysha hanya menatap sebentar Icha, lalu menoleh pada Brayen, "Kejadian di mulai jam berapa?"

Anak-anak Hurricane hanya saling berpandangan menatap Alysha, mengapa dia mengabaikan pertanyaan Icha, mereka belum tahu bahwa pemimpin mereka telah mengakhiri hubungan dengan pemimpin Remorga tadi.

"Sekitaran jam 5, anak buah kita di culik dan surat sama teror datang" jawab Brayen seadanya. Alysha langsung memutar otaknya, bahkan saat dia bersama Dewa tadi pukul 4 sore, apakah benar Dewa pelakunya?

"Kira-kira siapa pelakunya?" tanya Davin, spekulasi demi spekulasi bersarang di pikiran mereka.

"Menurut lo pada ini masalah pribadi apa masalah geng?" tanya Tio ikut menimpali.

"Menurut gue masalah geng, mereka nyari Alysha karena Alysha pemimpinnya kan?" celetuk Tiwi, anggota Hurricane perempuan.

Semua mengangguk, "Bener juga, jadi strategi yang kita mo pake apa ini?" tanya Rafael menatap kearah Alysha menunggu jawaban.

Alysha yang di tatap pun, langsung mengalihkan tatapan kearah Brayen, "Gue perlu rapat dengan anggota inti sebentar" ujarnya, semua mengangguk lalu Alysha memasuki ruangan rapat diikuti anggota inti Alysha, Brayen, Davin, Rafael dan Tio.

"Rencana kita gimana?" Tio langsung saja membuka suara.

Alysha menghela nafas pelan, "Gue gak mau negatif thinking dulu, kita cari kebenarannya dulu siapa yang teror kita."

GIRL BOSSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang