Dewa sejak tadi duduk dengan tidak tenang, dia membiarkan ayah dan rekan bisnisnya bercerita.
Dewa hanya menjawab 1-2 kata saja sejak tadi.Alasan Dewa tidak dapat hadir ke ulang tahun Alysha adalah ini, Dewa harus terikat disini dengan sebuah acara malam yang katanya acara perjodohan ini, dia merengut kesal.
"Adiknya Dewa masih di rumah sakit jeng?"
"Iya, bantu doa ya biar cepat sembuh"
"Pasti jeng, oh kalo gitu acara perjodohan ini tetap berlangsung kan?"
"Violleta kamu setuju dengan perjodohan ini?" tanya mama Dewa kepada Violleta.
Violetta mengangguk, "Aku setuju tan"
"No, bukan tante tapi mama"
"Okey ma" balas Violetta malu-malu
Tatapan mama Dewa beralih pada Dewa yang dari tadi diam "Dewa kamu setuju?" tanya mama Dewa.
Dewa menatap mereka secara bergantian, dia menatap papanya yang memberikan peringatan tajam kepada Dewa, "Ya"
"Wah ga sangka saya jeng, bakal punya menantu ganteng kaya gini" ujar mamanya Violleta
Mamanya Dewa tertawa renyah, "Bisa aja loh, anak kamu juga cantik banget sama kaya kamu waktu muda."
Dewa kemudian berdiri dari kursinya dan memegang tangan Violleta, "Semuanya saya pamit mau ngomong sebentar dengan Violleta"
Mereka mengangguk, Dewa membawa Violleta ke ruang tamu di lantai 2 rumahnya itu. "Bisa lo jelasin semua ini Ta?" tanya Dewa.
Senyum Violleta perlahan menghilang, "Apa yang harus gue jelasin Wa? bukannya semua udah jelas ya?"
Violetta mendekat, meraih tangan Dewa. Dewa masih diam tak bergeming, "Terima gue Wa, memangnya gue kurang apa di mata lo? kita udah kenal lama, udah seharusnya kita bawa hubungan kita ke jenjang yang lebih serius."
Dewa menepis tangan Violetta, "Maksud lo apa? bawa hubungan kita ke jenjang lebih serius? hubungan yang mana maksud lo?" Dewa tidak abis pikir, "Bukannya kita itu cuma teman, gak ada hubungan lebih ya?"
"Gue anggap kita punya hubungan lebih, ketika gue liat respon lo yang selalu nerima perhatian gue" balas Violetta.
Dewa tertawa sinis, "Dan lo bakal menganggap semua orang punya hubungan lebih dari teman sama lo kalo mereka nerima perhatian lo? lo salah Ta, gue nerima perhatian lo karena gue menghargai lo, tapi kayaknya gue salah ya menghargai etikat baik lo?"
"Yaudah sih wa, terima aja. Pelan-pelan aja lo belajar mencintai gue"
Dewa memegang kedua bahu milik Violetta, "Ta gue tahu lo cewek baik kan? lo tahu kan kalo hubungan apapun yang di paksakan gak bakal baik hasilnya?" Dewa berusaha memberikan pengertian kepada Violetta.
"Gue tahu Dewa. Tapi cukup, gue capek mencintai lo diam-diam selama 2 tahun ini, gabisa sedikit aja lo balas perasaan gue?"
Dewa kaget, karena selama ini Violetta jatuh cinta kepadanya, dia mengerang kesal, Dewa mengacak rambutnya acak.
"Lo tahu gak Wa gimana rasanya lo mencintai orang, dimana lo bisa lihat secara dekat orang itu, bisa merasakan sosoknya, tapi saat lo pengen gapai dia lo gak bisa karena nyatanya dia begitu jauh dari lo Wa" ucapan Violetta bergetar.
"Gue minta maaf Ta, tapi hati gue gak ada tempat lagi buat lo, bukannya lo tahu ya kalo gue udah punya pacar?" Dewa masih berusaha berbicara dengan nada rendah, dia tidak ingin lepas kendali saat itu juga.
"Pacar lo itu apa bagusnya sih Wa, tinggal lo tinggalin doang susah banget Wa."
"Dia bahkan lebih baik dari lo Violetta, sekarang gini kalo gue suruh lo tinggalin hidup gue sekarang lo bisa?" Violetta menggeleng.
"Balik ke gue, gue juga gabisa tinggalin dia"
"Apa yang udah di kasih ke lo Wa? tubuhnya?" tanya Violleta.
Dewa yang mendengar itu langsung naik pitam, Dewa sudah siap melayangkan tamparannya kearah Violleta yang sudah memejamkan mata.
Dewa menahan tangannya di atas, berusaha meredam emosinya, lalu menghempaskan tangannya, "Jangan sekali-kali lo bicara kaya gitu lagi tentang pacar gue!" Hardik Dewa penuh penekanan.
Setelah mengucapkan itu Dewa berlalu masuk kedalam kamarnya, Violleta masih tercengang melihat tingkah Dewa, "Gue gak bakal biarin lo bahagia sama cewe lain, bahagia lo harus sama gue. Maaf gue harus ngelakuin segala cara buat lo jadi milik gue" Violetta tersenyum sinis lalu turun kebawa.
"Letta, Dewa mana?" tanya mamanya.
"Oh tadi suruh duluan, katanya mau ke toilet dulu" balas Letta berbohong.
"Oh oke"
***
Dewa yang masuk kedalam kamarnya setelah menutup pintu kamar langsung saja merosot kelantai, dia menatap dinding-dinding kamarnya."Ini salah gue, sekarang gue gabisa kendaliin situasinya" Dewa menarik rambutnya kasar, dia menghela nafas lelah.
Disatu sisi dia mencintai gadis lain, disisi lain dia di jodohkan dengan gadis yang bukan keinginannya. Hanya karena paksaan dan tuntutan orang tuanya dengan alibi Demi Bisnis.
Walaupun Dewa anak yang bandel, tapi dia tetap akan membalas budi kepada orang tuanya yang sudah berjasa menjaga dan merawat hidupnya selama 18 tahun ini.
Dewa mengaktifkan hapenya, banyak panggilan masuk dari Alysha, Dewa merasakan dia begitu bersalah kepada gadisnya, dia pasti melukai gadisnya, gadisnya pasti begitu kecewa padanya.
Sekarang Dewa bingung harus melakukan apa, niat awalnya yang hanya ingin mempermainkan Alysha sekarang malah senjata makan tuan, dia sendiri kembali menjilat liurnya. Dia yang benar-benar jatuh Cinta kepada Alysha.
Dewa kemudian melihat handphonenya yang berdenting pertanda ada pesan masuk.
From Eros:
[send a picture]
Lo liat deh, kayaknya dia sedih banget lo ga dateng, tadi dia tanyain ke gue kenapa lo gak dateng.Dewa memperhatikan foto yang di kirim Eros, gadisnya itu menjauh dari acaranya dan duduk di gazebo sendirian dengan wajah sedih.
to Eros:
Lo bilang ke dia ga alasan knp gua ga dateng?From Eros:
Gue gabilang, gue bilangnya bukan hak gue buat ngomong ke lo, lo tetap harus jelasin ke dia biar dia gak salah paham Wato Eros:
Thanks bor.Dewa mematikan Hpnya, dia merasa sangat bersalah saat ini, dia takut, takut jika nanti mengambil langkah yang salah.
***
tbc gez
asiqqq borrrr, doublee update nihhh hihihi
jangan lupa vote + comment bor.Si Alysha di hilangin dulu ya wkwk, special part buat Dewaletta hihi
jadi kalian team mana ni?
#Dewalysha
#Alyshayen
#Dewaletta
comment team mana yaa!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
GIRL BOSS
Novela JuvenilSequel Strong Girl [BISA DI BACA TERPISAH!♡] ALYSHA FLORENCIA GIPATI Siapa tidak kenal pemimpin geng, "HURRICANE" yang terkenal seantero jakarta. Dikenal karena kebaikan mereka suka menolong, tetapi dikenal juga karena kebringasan mereka melawan mus...