"Sayang, kamu kenal sama dia? "
Tanya gadis itu kepada kekasihnya
"Azka! " Pekik gadis itu siapa lagi jika bukan ayana, sambil menggoyang-kan lengan azka
Azka tersadar akan lamunannya, "oh, kenapa babe? "
Ayana mendengus, "kamu kenal alysha? " tanya ayana sekali lagi.
Azka mengangguk meski ragu, "gak terlalu sih, dia masih sepupuan sama aku, tapi gak sedarah. Aku juga baru tau" ujar azka
Brayen menatap azka, ternyata ini azka. Oh dia tau sekarang, ia tersenyum miring. Alysha juga sempat terkejut sebelumnya, untung saja ia dapat menetralkan raut wajahnya.
Brayen kemudian menarik pinggang Alysha posesif, membuat Alysha kaget untung saja ia tak terjungkal kebelakang. Bisa-bisa ia malu disini. "Sayang, haus nih. Yuk minum" Ujar Brayen kepada Alysha.
"Ana, gue duluan ya mau minum byebye" Kata Brayen kemudian berlalu meninggalkan Azka dan ayana.
Azka yang melihat kedekatan mereka berdua, seakan-akan ada bagian dari dalam dirinya yang memanas. Entah itu apa.
Setelah sudah jauh dari jangkauan azka dan ayana. Alysha melepas pelukan brayen karena degup jantung nya berdetak sangat kencang, Ia tak tau mengapa.
"Lo apa-apaan sih?! " Kesal Alysha
Brayen menaikan sebelah alisnya, "maksud lo apa? "
"lo ngapain coba meluk-meluk gue kaya gitu? Mau modus lo yah? " tuduh alysha menyipitkan matanya
"gak lah, geer banget lo. Ngapain coba modus sama lo gak banget deh" ujar brayen santai
Alysha juga menggangguk, "yaudah baguslah kalo gitu" ia kemudian berjalan untuk mengambil minuman karena tenggorokan nya terasa kering.
Alysha duduk disudut pesta, biar saja ia tak peduli jika brayen mencari dirinya atau tidak. "sayang ya, cantik-cantik punya pacar posesif" Alysha langsung mencari sumber suara.
"Apa lo?! "
Azka terkekeh geli, kemudian duduk sebelah alysha, " santai-santai dong. Kok lo mau pacaran sama dia? " Alysha kali ini benar-benar risih.
"Apa urusan lo coba?! " Tanya Alysha yang mulai terpancing emosi.
"Mau gue? Hm apa ya? "
"Mending lo balik aja deh, kasian tuh pacar lo ultah. Lo malah disini gajelas" Ujar Alysha
Azka tertawa, membuat Alysha kesal, "kalo lo gak mau pergi, oke gue aja! " kemudian alysha berdiri meninggalkan azka yang tersenyum.
"darimana? " suara brayen menghentikan langkah alysha.
"dari mana hatiku senang" ucapnya asal.
"gue serius"
"mau banget gue seriusin? " ucapan alysha membuat brayen diam.
Alysha menatap brayen, "kenapa lo? Kicep? "
"pulang"
"kalo ngo--"
"ayo pulang" kemudian ia pamit kepada Ayana diikuti Alysha yang ikut pamit.
Dalam perjalanan tak ada yang berbicara. Hanya ada alunan lagu harmoni- Devano danendra feat Naura.
Seribu alasan kita akan berbeda
Berjuta alasan untuk saling mengerti
Anugrah terindah dari Tuhan
Berjalan beriringan... Terciptalah
Harmoni... Membuat segalanya
Lebih indah....
Alysha menyanyikan lagu itu mulai dari reffnya. Brayen fokus menyetir dan fokus mendengar.
"gue kira, suara lo cuma bisa cempreng aja" Ujar Brayen membuat Alysha menatapnya sinis.
KAMU SEDANG MEMBACA
GIRL BOSS
Teen FictionSequel Strong Girl [BISA DI BACA TERPISAH!♡] ALYSHA FLORENCIA GIPATI Siapa tidak kenal pemimpin geng, "HURRICANE" yang terkenal seantero jakarta. Dikenal karena kebaikan mereka suka menolong, tetapi dikenal juga karena kebringasan mereka melawan mus...
