ALYSHA 21[~bakti sosial]

1.6K 67 4
                                    

Hari ini, anak-anak Hurricane akan melaksanakan Baksos atau Bakti Sosial. Hubungan Alysha dan Brayen sudah membaik, walaupun mereka tak sedekat dulu lagi, tapi Alysha tetap senang.

"Anak-Anak hurricane yang lain pada mau ikut gak? " Tanya Tio kepada Alysha.

"Kata mereka sih iya, udah pada dijalan katanya. " Ujar Alysha.

"Eh rafa! Bahan-bahan buat disumbangin udah dikumpulin belum? " Tanya Alysha pada brayen.

Rafael menoleh, "Tunggu Sha, so nyanda lama. " Kemudian ia kembali fokus dengan kardus-kardus yang akan mereka sumbangkan nanti.

Bakti sosial adalah kegiatan mereka dalam sebulan sekali.
Mereka selalu berbagi dengan orang lain seperti anak yatim, pemulung, anak-anak terlantar, dan mereka juga suka berbagi di panti jompo, mereka memberi sumbangan dalam bentuk makanan, seperti Mie Instan, Beras, Telur, kadang mereka juga memberikan sandang.

"Eh-Eh stop-stop" Tahan Davin saat anak-anak hurricane yang lainnya baru pada sampai di basecamp.

"Aduh, apaan sih?!  Bikin lama aja tau gak! " Celetuk salah satu anak hurricane.

Davin berdecak, setelah itu ia tersenyum, "Ikan, ikan apa yang punya segalanya? " Tanya Davin

Mereka yang ada disitu berpikir, ikan apa? Apakah ikan Mujair, Tuna ataukah?

"Ikan Hiu" Celetuk Tiwi asal.

"Ih kan kamu" Kata Davin sambil mengedipkan mata sebelahnya.

Tiwi mencebiknya, "Gajelas deh! "

"Ciee - Cieee " Goda anak-anak hurricane yang lain.

Davin berdehem, "Syudah-Syudah fans nya davlovers. Jangan pada iri aja ye, David ganteng always baik hati kalo kalian pengen david gombalin khusus cewe sih ya" Ujar Davin percaya diri.

"Mulut lo kadang-kadang harus di sumpal pake cabe, sumpah mulut lo kepedean tinggi anjir" Ujar Cecilia kesal melihat kepedean Davin.

Davin beralih menatap dirinya, "Buat davlovers yang satu ini, jangan envy dong. Mau foto bareng gue? Bilang aja, gak usah ngomong gitu kalo nyatanya lo pengin dapetin gombalan gue" Ujar Davin lagi dan lagi sambil menunjuk Cecilia.

"Eh maaf maaf aja. Ogah gue! " Ketus Cecilia, "Gue gak mau wajah cantij cetar dan membahana ini ternodai kalo gue punya foto bareng anaknya anoa" Sambungnya.

Davin menatapnya sinis, "Sekata-kata lo, bilang gue anaknya anoa. Gue bilangin bonyok gue tau rasa lo!

Cecilia mengangguk-angguk sambil mencebikan mulut nya, "Yah, bodo amat lah yaa, playboy kelas kakap kaga laku! " Ejek Cecilia

"Jangan ngomong gitu, lo gak ngaca apa? Lo itu playgirl kelas bebek tau gak! Hati-hati aja ntar, lo yang jatuh kepesona gue. Gue orang pertama yang akan ngetawain lo" Ujar Davin memandang Cecilia remeh.

"Let'see. Amit-amit sih sebenarnya gue jatuh ke pesona kecoa cempreng kaya lo! " Cibir Cecilia.

"Lo gak konsisten deh! Tadi lo bilang gue anak anoa, teros lo bilang gue kakap nah sekarang kecoa cempreng!" Celoteh Davin menatap sinis Cecilia, "Eh tapi gue bukan cempreng dong ya! Badan sispact gini, punya roti sobek. Gak banget lah yaa gue cempreng! " Sambungnya bangga.

Cecilia mendongkakan kepalanya, anak-anak hurricane hanya menatap mereka berdebat.
"Terserah dong, suka-suka gue gitu. Lo laga banget roti sobek padahal mah lo cuma roti boy! " Sarkas Cecilia.

Davin mengusap dadanya berusaha menahan sabar, "Iya iya, tapi kalo gue naked lagi lo terpesona"

"Seka—"

GIRL BOSSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang