Tak terasa ujian nasional pun tiba,besok. Besok hari Senin dimulainya awal ujian nasional itu. Saat ini Rendi tengah belajar di kamarnya.Rendi yang biasanya tidak belajar jika ada ulangan karena ia sudah pintar, sekarang ia belajar karena suruhan dan paksaan dari kekasihnya itu siapa lagi jika bukan,Zahra.
Rendi membaca dan membolak-balik balikkan buku di hadapannya itu. Rendi menghafal semua rumus yang tertera disana, karena ia memang ahli dalam urusan menghafal.
Rendi yang sudah lama belajar pun berhenti karena ia bosan melihat tulisan di depannya membuat kepalanya pusing.
"Lebih baik gak belajar kalau itu gue sih tau, tapi kalau bukan Zahra ya mau gue" guman Rendi sambil mengacak rambutnya.
Rendi pun menutup bukunya dan ia menuju ke kamarnya. Karena memang rendi tidak terlalu lama jika belajar karena ia sudah memiliki daya ingat yang kuat, dengan membaca sekali ia pasti bisa eaaa:v
Dia mengambil handphonenya untuk menghubungi kekasihnya, ia rindu padahal hanya beberapa jam yang lalu ia berpisah dasar Rendi:".
Rendi pun membuka chat room dari kekasihnya itu.
My blvd❤️
Rendi pratama V.
P
P
Yang
ZahraRendi menyepam Zahra Karena zahra yang tak kunjung membalas pesannya itu. Ia meletakkan handphonnya di sampingnya. Setelah beberapa menit kemudian pun hanphone Rendi berdering,dengan cepat ia pun mengambil dan membuka handphonnya.
Setelah membuka teryata bukan dari Zahra melainkan dari sahabat gilanya itu,dengan ogah pun Rendi membuka pesan dari verrel.
G knl.
Verrel bara l.
Ren!!
Rendi!!!
Pppp
oiii kutuk jawab aelah.
Rendiiii anaknya bapak Edrick, ibunya Clara dan pacarnya Zahra JAWABBB OII.
Ren jawab dong aelah di Reed doang, sakit tau cuman di Reed gak ada jawaban:(.Rendi membaca semua chat dari verrel yang memang ia namakan orang gk knl:v. Karena kasihan pun Rendi menjawab pesannya dari sahabat satunya ini.
Rendi pratama V.
Hm?
Verrel bara l.
Jawab juga Lo gue kira Lo mati.
Rendi pratama V.
Paan, jngn byk bct!
Verrel bara l.
Galak amat bang, gue mau nanyak aja kapan ya gue nembak Ais?
Rendi memutar bola matanya malas membaca pesan dari verrel. Ini lah yang ia benci dari verrel selain dari hal gilanya cowok tersebut menanyakan hal yang menurutnya tidak penting.
Rendi tidak menjawab pesannya dari verrel, ia pun meletakkan kembali handphonnya di sampingnya. Handphone pun kembali berdering, Rendi hanya mengacuhkan ia pasti verrel yang menyepamnya.
Karena suara bising dari handphonnya pun dengan malas Rendi membuka handphonnya.
Semangat Rendi yang mulanya hilang kini kembali bangkit 45. Zahra membalas pesan darinya,ia pun dengan segara membuka room chat dari Zahra.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Melting Snow (TMS) [TAHAP REVISI]
AléatoireMasih tahap revisi ya teman", jadi kalau ada salah tulis komentar ya biar cepet di perbaiki sama aku. Thnksss, happy reading!! ~~~ Dia dingin, sangat tidak tersentuh. Apa iya pria itu dilahirkan dikutub sehingga memiliki sikap dingin seperti beruang...