_Berasa putus_√

2.1K 263 10
                                    

Readeul pasti tahu cara menghargai seorang penulis.
(◍•ᴗ<◍)♡

.
.
.

Bagian 14 • Berasa Putus
____________________________

Nakyung kembali ke kamarnya setelah makan malam bersama eomma nya. Bahkan saat ia ingin membantu, Nyonya Lee tak mengijinkan. Beliau menyuruh Nakyung untuk segera kembali ke kamar guna mengistirahatkan tubuhnya juga pikirannya. Nakyung ingin membantah, tapi diurungkan. Sepertinya benar apa kata eomma nya. Ia harus beristirahat badan juga pikirannya.

Lee Nakyung kembali ke kamar. Duduk di tepi kasur tanpa tahu harus melakukan apa. Ingin beristirahat pun ia merasa ada sesuatu yang harus dilakukan sebelum menyelami alam mimpi.

Dirinya memilih untuk mengambil ponselnya diatas nakas. Memeriksa apa saja yang ada didalamnya. Sampai saat dimana ia mengetahui hal yang dapat membuatnya semakin sedih juga bersalah. Ia menekan kontak milik mantan teman sebangkunya itu.

Kontak milik Renjun yang dulunya diberi foto pemandangan kini tak lagi. Gambarnya hilang. Dan Nakyung langsung tahu, kontaknya sudah diblokir oleh Renjun.

Begitu bencinya Renjun pada dirinya, kah?

Nakyung tersenyum miris.

Ia memilih untuk mengembalikkan ponselnya di nakas. Tapi notifikasi tiba-tiba masuk, niatnya untuk meletakkan ponsel gagal.

Ting.

Unknow
| Lo bakal nyesel kare...(3)

Dahi Nakyung mengerut. Siapa orang yang telah mengiriminya pesan?

Dan apa maksud dari pesan yang dikirimkan itu?

Nakyung memutuskan untuk membukanya daripada penasaran.

Unknow
| Lo bakal nyesel karena udah mainin perasaan Renjun.
| Gua tau Renjun itu cupu yang gak pantes buat lo.
| Tapi dia masih punya harga diri bosq yang ga seharusnya lo injek injek.
19.25

Nakyung memilih untuk sekedar membacanya saja. Tanpa ada niat untuk mengetikkan balasan satu kata pun. Karena melihat isi pesannya saja ia sudah dapat menebak siapa itu.

Ting.

Chat baru masuk. Dan itu dari nomor yang sama. Nakyung mendengus, tapi tetap saja ia membukanya.

Unknow (4)
| Maksud lo apa cuman nge-read chat gua?
| Gak berani bales lo?
| Oh sekarang udah kelihatan, kan siapa yang sebenernya bermental cupu, hahaha!
| Kalo lo mau tau, Renjun itugak selemah yang lo pikir, camkan itu!
19.26

Nakyung menatap isi pesan dengan perasaan tak suka. Dan akhirnya ia memilih untuk memblokir nomor tersebut. Ia tak punya urusan dengan orang itu.

Setelahnya ia mematikan data selulernya dan menyelami alam mimpi.

Semoga saja besok ada sesuatu yang membuatnya merasa lebih baik.

Semoga saja...

Karena Nakyung sangat mengharapkan itu meski kemungkinannya saat kecil. Ia merasa dirinya tak layak untuk itu.

Besoknya ia berangkat ke sekolah dijemput oleh kekasihnya, Na Jaemin seperti biasa.

Dan sesampainya di sekolah, banyak murid yang membicarakan perihal hubungan Nakyung dan Jaemin. Namun itu sudah menjadi hal biasa untuk, layaknya makanan sehari-hari. Jadi keduanya memilih abai. Dan segera masuk ke dalam kelas XII Mipa 3.

Hari kedua Nakyung dan Jaemin akan duduk sebangku.

Selang beberapa menit. Saat Nakyung sedang asik berbincang dengan Jaemin. Perhatiannya teralih pada sosok Huang Renjun yang baru saja masuk ke dalam kelas dengan banyak memar di wajahnya yang beberapanya sudah diplester. Di dalam hati Nakyung lega jika luka Renjun sudah diobati.

Cupu [Huang Renjun]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang