Readeul pasti tahu cara menghargai seorang penulis.
(◍•ᴗ<◍)♡.
.
.Bagian 35 • Smile
____________________Nakyung tengah bersiap untuk berangkat ke sekolahnya, ia berpamitan terlebih dahulu kepada eomma-nya. Lalu berjalanlah ia menuju garasi. Namun pergerakannya ditahan oleh seorang laki-laki, Nakyung berdecak pelan.
"Lo siap—" Ia menghentikkan ucapan dikala membalikkan badan,Eh, Jun kenapa?" Yang ditanya tersenyum.
"Eum, mau berangkat bareng?" Nakyung terdiam sejenak, Renjun diam menunggu jawaban sampai ia membuka mulut, "Ah, kalau gak mau ak—"
"Yaudah." Renjun tersenyum simpul sambil menyodorkan helm. Nakyung naik ke jok belakang, ia membenarkan roknya lalu menepuk bahu Renjun pelan mengisyaratkan jika sudah siap.
Selama di perjalanan hanya terdengar suara mesin karena keduanya tidak saling melontarkan kata. Nakyung juga masih ada rasa bersalah pada lelaki di depannya. Ia menghembuskan nafas pelan, ia harus secepatnya memilih di antara kedua Huang itu. Dirinya tidak ingin menggantungkan semakin lama.
"Makasih Jun." Ucap Nakyung sambil menyodorkan helm. Ia merapikan rambutnya yang sedikit berantakan. Renjun menerimanya, ia menenggerkan helm di salah satu spion.
"Nanti pulang bareng ya." Kata Renjun dijawab anggukan. Tanpa sadar ia menggandeng tangan Nakyung sambil tersenyum. Ia tidak memperdulikkan celotehan murid yang mengatainya, ia terlanjur senang. Entah kenapa.
"Wah wah jadian kagak bilang-bilang." Kata Siyeon dikala melihat dua sejoli masuk ke kelas dengan tangan yang menyatu.
"Eh." Renjun yang sadar langsung melepaskan pergelangan tangan gadis di sebelahnya, Nakyung hanya tersenyum pelan. Ia memang membiarkan Renjun melakukan skinship. Entah perasaan apa sampai ia membiarkan lelaki yang belum berstatus sebagai kekasih.
"Maaf ya Na." Lirih Renjun sambil mendaratkan tubuhnya di bangku. Nakyung mengangguk lalu menghempaskan tubuhnya juga.
"Kacang itu gak enak lho guys." Siyeon mulai berkicau.
"Shuutt, diem Yeon berisik." Timpal Jaemin yang berhasil membuat Siyeon tambah membuat panas suasana.
"Ahay bang Jejem cembukor."
"Ayolah Nakyung kalo masih jomblo balikan aja." Siyeon semakin menjadi.
"Siyeon." / "Yeon."
Kata Nakyung dan Jaemin bersamaan. Siyeon tersenyum.
"Nah ngomongnya aja barengan, mungkin kali—"
"Udah lah beb, mending urusin aku aja." Potong Jeno sambil memasang wajah puppy, Siyeon berakting seakan geli dengan tingkah namjanya, "Ih kamu kok gitu sih beb." Rajuk Jeno membuat Siyeon tertawa lepas.
Brakk.
Haechan yang baru saja sampai di kelas berhasil mengalihkan atensi seluruh murid di kelasnya.
"Bwaahhahahaha." Jeno memijit pelipisnya, dikala Siyeon tambah mengeraskan suara tawanya karena Haechan yang tersandung meja dan berakhir ia tertiban kursi yang sempat ia gapai sebelum terjatuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cupu [Huang Renjun]✅
Teen Fiction[15+] [Follow me before read] Sebagai cewe yang berbaik hati dan tidak sombong, gua bakal jadiin si cupu temen. Gua selalu jadi temen yang baik buat dia. "Makasih ya kamu udah mau jadi temen aku" Renjun selalu mengulang kata-kata itu terus, sampai...