11. FLASHBACK

2.5K 147 1
                                    

Waktu terus berjalan hingga tak terasa liburan akhir semester telah dimulai, tak ada yang istimewa karena Lea sendiri berniat menyambut libur panjangnya dengan tidur tiduran sepanjang hari.

Kemarin waktu Nero dapet cuti dari papa jadwal Lea malah full seminggu kuliah pagi giliran sekarang udah mulai libur eh taunya semua abangnya sibuk kerja, jadilah Lea sendirian dirumah.

Pagi yang cerah Lea awali dengan memilah beberapa novel dari lemari buku yang rencananya akan ia baca sepanjang liburan ini.

"Turun Le kita sarapan"
Mendengar suara Fero dari balik pintu kamarnya membuat Lea terpaksa menghentikan aktivitasnya lantas keluar.

"Selamat pagi semuanya" seperti biasa Lea mencium pipi papa, mama, Fero, dan Nero satu persatu.

"Selamat pagi juga sayang" balas Risa.

"Pagi Le" sambung Sudiro.

"Selamat pagi juga ketua perserikatan jomblo nusantara" ujar Fero membuat Lea kesal setengah mampus.

"Mama papa liat! Bang Fero ganggu Lea" adu Lea.

"Fero Nero kalian itu kalo ngomong suka ngga ngaca ya? Orang kamu aja masih jomblo ngatain Lea yang masih kuliah" kata Risa panjang lebar kali tinggi ngga pake dibagi dua karena ini bukan rumus luas segitiga.

"Sudah-sudah sarapannya dimakan dulu nanti keburu dingin" seperti biasa setelah papa yang menengahi maka semua menurut kembali diam dan fokus sama makanan di piring masing-masing.

15 menit berlalu, piring Lea kini sudah kosong begitupula dengan yang lainnya. Natalea ikut mengantar papa mama dan kedua abangnya sampai teras setelah itu ia mendapat balasan berupa banjir ciuman di pipi kanan dan kirinya.

Bahkan Nero tak mau berhenti sebelum Lea berteriak dan dibantu Fero yang menarik telinga kembarannya yang bebal itu penuh semangat.

"ABANG IH LEA BUKAN ANAK KECIL LAGI!" Seru Lea tepat didepan muka Nero.

Beruntung keributan itu tidak disaksikan Risa dan Sudiro karena mereka berdua sudah jalan lebih dulu, jadi Nero tak takut akan kena marah untuk yang kesekian kalinya.

Setelah kedua abangnya pergi, Lea kembali masuk ke dalam rumah guna melanjutkan aktivitasnya yang sempat tertunda.

1 jam, 2 jam, 3 jam berlalu dan Lea masih enggan merubah posisinya. Ia tetap tengkurap dengan tangan menyangga dagu. Novel didepan mata pun baru ia baca sampai halaman 10, ngga usah ngejek kalian Lea baru di halaman 10 karena yang ia baca ialah novel bahasa Inggris.


Duh payah sekali, niat hati kepengen dapet suami bule eh bahasa Inggris masih bulepotan.


Ponselnya yang daritadi adem ayem di sarang tiba-tiba berdering menandakan ada pesan masuk.

0836×××××××× : Natalea?


"Siapa nih?" Tanya Lea pada diri sendiri.


Lea mengernyit dalam ketika ia menscroll layar ke atas dan menemukan chat lain soal.. camer, berarti ini?


Setelah sebulan tidak ada kabar, pria itu kembali muncul di hidupnya. Porak poranda sudah hati Lea, dan tembok setinggi 3 meter yang ia bangun runtuh seketika.


0836×××××××× : gue ke rumah lo ya?


"Aduh mampus, gimana ini anjim?" Lea tak berhenti mondar-mandir dengan posisi masih di atas tempat tidur, kalo sampai kedua abangnya tau Arga mau mampir takutnya bisa dikeroyok mengingat pertemuan terakhir mereka bertiga Fero, Nero kala itu sungguh tidak mengenakan.

FlashbackOn


Mungkin menurut orang-orang Arga dan Lea adalah pasangan baru yang lagi bahagia-bahagianya memadu kasih. Dilihat dari tangan keduanya yang seperti enggan saling melepas dan juga senyuman yang tak pernah sirna dari wajah mereka.

Seminggu pendekatan membuat mereka semakin hari semakin akrab apalagi jika mengingat papa dan om Dandi yang sudah dekat maka mereka otomatis mendukung jika Arga berniat serius, tapi jangan lupakan si duo perusuh siapa lagi kalo bukan dua bodyguard tampan yang selalu ikut campur urusan Lea.

Sejak memasuki area cafe Arga dan Lea sudah menjadi perhatian banyak orang karena keserasiannya bagaimana tidak yang satu mirip Shawn Mendez satunya lagi mirip Camila Cabelo gimana ngga bikin iri?

"Kita duduk disini aja ya" ujar Arga sambil menarik salah satu kursi untuk duduk.

Sambil menunggu pesanan mereka datang Arga kerap beberapa kali mengajak Lea ngobrol, enggan dibilang tidak sopan Lea juga sempat membalas beberapa ucapan Arga.

"Le, lo jangan sering keluar malem ya?" Kata Arga tiba-tiba membuat Lea yang lagi menunduk jadi sedikit mendongak menatap Arga penuh tanda tanya.


"Kenapa?" tanya Lea penasaran.

"Nanti bulan sama bintang cemburu soalnya ada yang lebih indah disini" jawab Arga dalam sekali tarikan napas tapi berhasil membuat Lea sesak napas.

"Apaan sih lo"


"Iya gue seri-" kalimat Arga terpotong oleh datangnya pelayan mengantarkan pesanan mereka.


Arga dan Lea sibuk dengan makanan masing-masing, dengan Arga yang sesekali melirik kearahnya.

Jujur sepolos-polosnya Lea ia tetap peka kalo misalnya Arga itu punya rasa lebih kepadanya tapi mau bagaimana lagi Lea sendiri merasa tidak yakin dengan perasaannya. Karena beberapa kali ia sempat melihat Arga mondar-mandir di mall dengan cewe berbeda, takut jatuh terlalu dalam jadi Lea berusaha membangun tembok agar tidak kebablasan.

Selesai makan Arga meraih tangan kiri Lea yang nganggur secara perlahan. Nih cowo jago juga modusnya, pikir Lea dalam hati.

Gubrakkkkk!!!

Belum sempat Lea menarik kembali tangannya suara gebrakan yang cukup keras dimeja membuat beberapa orang memperhatikan ke arah meja mereka.

"A..abang??"


Entah kerasukan setan apa Fero tiba-tiba menarik kerah kemeja Arga dan spontan menonjok rahang pemuda itu membuat Lea memekik kaget.


Arga tampak terduduk lemas dilantai, kalo tadi Fero sekarang giliran Nero yang mengangkat tinggi tangan kanannya.

"ABANG STOP!" Teriak Lea lantang, tanggung mereka sudah kepalang menjadi pusat perhatian.

Fero lantas menarik lengan Lea pergi dari sana. Sepanjang perjalanan Lea terus mendapat ceramahan yang panjangnya menyaingi tol cipali. Sedangkan Lea hanya memijit pangkal hidungnya lelah.



FlashbackOff


Semenjak hari itu Arga tak terlihat lagi dan Dimas dosennya yang tampan semakin gencar mendekatinya meskipun Lea tetap waspada dengan kedua abangnya karena ia tak mau kejadian yang sudah-sudah terulang kembali.


Natalea : Lo mau mati ha?!


0836×××××××× : Ngga bakal, lo tenang aja.


Belum ada 5 menit ponsel Lea kembali berdering.


Fero : Le lo masih ada di rumah kan?








S.Nero : Le, dimana?..



Belum apa-apa aja udah diteror.

NARAGA [OPEN PRE ORDER] #Wattys2021Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang