Part 21. Yang Sebenarnya Aku Inginkan

1.1K 42 0
                                    

Aku akan mengejarnya dimanapun ia berada karna tangannya sedang menunggu tanganku untuk menggenggamnya.

*****

V

enus men-scroll foto-foto kenangannya dengan mars sedangkan mobil yang ia tumpangi masih dalam perjalanan menuju bandara,hanya butuh beberapa jam untuk sampe ke kota sang oma jika dengan pesawat,ia menatap deretan rumah yang dilewati mobilnya namun pikirannya hanya pada mars.

"Cinta terlarang? Terlalu ambigu"

Seakan suara digo membuyarkan khayalannya ia tersentak dan menyudahi menatap keluar jendela mobil,

"Cinta itu suci,dan setau gue yang suci itu bukan hal yang terlarang"

Venus menepuk pundak supirnya dan sang supir itu menatap venus lewat kaca mobil.

Mars meletakkan figura foto nya dengan venus di dalam koper lalu menutupnya,hingga mamanya masuk ke dalam kamar sejenak wanita itu menatap heran koper di atas kasur.

"Kenapa cepat sekali berkemas sayang?"

"Gpp ma.. biar gak ribet pas nanti berangkat"

"Yaudah kamu turun ya kita makan sama-sama"ujar sang mama.

Mars mengangguk tak lama kemudian ia pun turun dan makan bersama kedua orang tuanya,ia melirik kursi di sampingnya yang biasanya di isi venus adiknya,selera makannya langsung hilang ia meletakkan sendoknya setelah menelan hanya beberapa suap nasi.

"Ma pa aku mau belajar sekarang"

Mars bangkit dari tempat duduknya dan naik ke lantai dua kamar nya, kedua orang tuanya hanya saling bersitatap lalu melanjutkan makan,mars membolak-balik bukunya dengan tidak bergairah ia meraih ponselnya berniat menghubungi venus namun di urungkannya.

Hingga satu message masuk mars refleks membukanya,ia tersenyum melihat nama si pengirim pesan yang tertera di layar i-phone nya,segera ia balas dan tanpa sadar ia sudah larut dalam ruang obrolan di ponselnya.

From : venus

Aku cinta mars adhitama putra❤

Pesan terakhir venus dan mereka pun menyudahi obrolan mereka di room chat,mars kembali membuka buku pelajarannya sambil cekikikan tidak jelas ia bahagia saat ini,venus keluar dari bandara ia menatap lalu lalang kendaraan ketika telpon dari rumah oma nya masuk.

Via telepon

"Sudah dimana ven?"

"Oma.. pesawatnya delay disini hujan lebat ini venus lagi di hotel bandara,kayaknya venus bakalan undur keberangkatan aja"

"Kenapa tidak pulang saja?"

"Masih ngurus pembatalan kebarangkatan,mama papa udah tau kok jadi oma gak usah khawatir terus sibuk hubungin mereka"

"Baiklah salam saja ke mereka mars juga"

Sambungan pun selesai venus menghela nafas lega ia segera menyeret kopernya keluar dari kawasan bandara,mars mendesah malas saat ponselnya beberapa kali berbunyi ia menatap jam dinding, ia menggeram kesal sudah tengah malam dan siapa yang masih sibuk menghubunginya.

Dengan masih setengah sadar mars mengangkat telepon,

"Aku pacar yang romantis bukan?"

Forbidden Love(✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang